JAKARTA - Artis sexy, Dinar Candy diundang di podcast-nya Daddy Corbuzier. Dinar hadir sebagai bintang tamu dalam podcast yang memiliki penonton jutaan orang itu. Namun tanpa disangka Deddy, Dinar datang ke podcastnya tanpa mengenakan bra hingga diawal podcast sempat membuat Deddy tidak konseterasi dan bertanya apa alasannya ia berpakain seperti itu.

"Aku kalau sudah malam nih, jarang pake bra. Biar terasa bebas, rileks jadi aku nggak pake bra gitu," ucap Candy di acara podcast Deddy Corbuzier, Kamis (24/9/2020)

Namun dalam kesempatan itu, Deddy sebenarnya mengundang Dinnar ingin bertanya alasan Dinar menjual celana dalam bekasnya yang membuat publik menjadi heboh.

Dinar menyebut bahwa aksinya itu bermula kala dirinya ingin memprotes kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kembali diberlakukan pada 14 Mei 2020. PAsalnya, Dinar kehilangan pekerjaan akibat PSBB tahap dua ini. Ia bingung karena tak lagi memiliki sumber penghasilan.

Akibatnya, Dinar iseng-iseng menjual barang-barang pribadi, termasuk celana dalam bekasnya. Tak disangka ada yang berminat.

kala itu sampai ada tiga orang yang menawar.

"Aku agak kesal sama PSBB baru. Tapi mau gimana lagi, sudah peraturan pemerintah kita harus ikuti. Aku tuh nyeleneh-nyeleneh gitu. Aku bingung penghasilan darimana, akhirnya aku jual tuh celana dalam Rp50 juta. Beneran," kata Dinar.

"Terus aku tawarin kalau ada yang minat bayarin Rp50 juta. Tiba-tiba banyak yang chat (minat)," imbuhnya.

Tak berpikir lama, Dinar pun mengatakan kepada sang pembeli yang serius untuk mentransfer uangnya.

"Terus besok paginya ada uang masuk Rp50 juta, aku kira dari mana. Terus di DM, pembeli yang serius ini kirim bukti transfer dan dia kasih alamat juga," tuturnya.

Dinar kemudian menegaskan jika dirinya tak mengenal secara pribadi pembeli celana dalamnya. Bahkan ia tak lagi berkomunikasi usai transaksi jual-beli celana dalam bekas itu berakhir.

Dinar pun berencana untuk kembali menjual celana dalam bekasnya hingga Rp90 juta.

Sebelumnya, Dinar juga sempat mengaku berniat untuk menjual bra miliknya seharga Rp 100 juta.

"Awalnya banyak yang nawarin, 'Kenapa enggak dijual BH-nya?' Dua orang yang telat transfer itu juga masih nanyain. Kata aku, 'Masih ada lagi, nih, kalau mau ada dua lagi.' Jadi, bisa Rp 100 juta gitu. Lumayan, kan, lagi corona," ujarnya dalam sebuah wawancara pada 19 September 2020 lalu. (an)