INFO INDONESIA. SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid menilai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor usaha yang tahan banting dan prospektif.
Sebab, meski di tengah ekonomi yang menurun akibat wabah Corona, usaha ini masih mampu menopang upaya kesejahteraan masyarakat. Meski pertumbuhannya tidak signifikan saat ekonomi terpuruk.
“Hingga saat ini UMKM masih memiliki potensi-potensi besar yang bisa terus digali dan dikembangkan. UMKM tahan banting meski di situasi resesi ekonomi sekalipun,” kata Politisi PDI Perjuangan ini.
Ia mencontohkan, saat ini di tengah pandemi COVID-19, sulit sekali mendapatkan masker. Alhasil ada sebagian pelaku usaha konveksi yang beralih membuat atau memproduksi masker dari kain, dan peminatnya juga lumayan. Hal tersebut membuktikan kreativitas UMKM di Kaltim.
Ia juga berpendapat, risiko kegagalan setiap usaha yang dijalankan berbeda-beda. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi besar dan kecilnya perkembangan usaha.
Ia mencontohkan, tak semua pelaku usaha mendapat kepercayaan mendapat pinjaman modal dari bank maupun koperasi. Kondisi itu menyebabkan perkembangan usahanya pada titik sasaran pasar yang terbatas.
“Pengetahuan, manejemen yang minim teknik dan strategi sangat mempengaruhi pertumbuhan usaha yang digeluti. Sebagai penyokong andil besar dalam perekonomian negara maka pemerintah wajib berperan terus mendorong sektor ini,” ungkap politisi asal dapil Kukar ini. (*)
Video Terkait:
DPRD Kaltim Dorong Kukar Jadi Sentra Budidaya Jagung
Komentar