JAKARTA - Seorang Anggota TNI Angakatan Darat berinisial S tewas dalam aksi penembakan oleh oknum anggota Polisi di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (23/2/2021) dini hari.
Selain itu, ada dua korban meninggal lainnya (F dan M) yang merupakan pegawai di kafe tersebut. Adapun satu korban luka berinisial H bekerja sebagai manager kafe.
Peristiwa ini dibenarkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dalam konferensi pers. Ia menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya ketiga korban tersebut.
"Penembakan menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan satu luka. Salah satu korban adalah anggota aktif prajurit TNI AD," kata Fadil.
Atas kejadian tersebut, Polda Metro Jaya telah berkomunikasi dengan Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
"Sebagai Kapolda, kami sudah berkomunikasi dengan Pangdam Jaya selaku penanggungjawab kemanan garnisun Ibu Kota, juga sudah kordinasi dengan Pangkostrad sebagai atasan korban," jelas Fadil.
Untuk diketahui, penembakan itu berawal ketika pelaku ditagih membayar minuman senilai Rp 3,3 juta. Namun pelaku berinisial CS malah menolak untuk membayar.
Saat ditegur S yang merupakan Anggota TNI AD, CS langsung mengeluarkan senjata api. CS kemudian menembak ketiga korban secara bergantian hingga tewas.
Pelaku kemudian keluar kafe sembari menenteng senjata api di tangan kanan. Ia dijemput salah seorang rekannya menggunakan mobil dan meninggalkan lokasi kejadian.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Kalideres, Jakarta Barat. Pelaku tengah menjalani pemeriksaan kepolisian atas penembakan yang dilakukannya.
Editor:
Komentar