INFOINDONESIA - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso akhirnya buka suara terkait rencana pemerintah yang akan mengimpor 1 juta ton beras, seperti yang diwacanakan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Buwas mengatakan, gudang milik perseroannya tidak lagi mampu menampung pasokan beras. Ia melaporkan, persediaan beras per 14 Maret 2021 telah mencapai 883.585 ton.
Diungkapkannya, beras sisa impor tahun 2018 pun masih tersedia di gudang Bulog sebesar 275.811 ton. Demikian dikatakan Buwas di hadapan Komisi IV DPR RI beberapa waktu lalu.
"Maret 2020 lalu, beras impor 2018 masih tersisa sekitar 900 ribu ton. Kemudian beras tersebut digunakan untuk penyaluran bantuan sosial dari Kemensos di masa pandemi,"
Diketahui, rencana impor beras sebesar 1 juta ton itu mendapat banyak penolakan dari sejumlah anggota DPR RI karena dinilai tidak berpihak pada petani Indonesia.
Rencana itu dilakukan di saat produksi padi dalam negeri tengah memasuki masa panen raya dengan potensi produksi yang meningkat.
Editor: Andyanto
Komentar