
JAKARTA - Personel gabungan dari unsur TNI-Polri, Dishub, dan Satpol PP memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Para petugas ini berjaga di pintu masuk dan setiap sudut pasar untuk memastikan protokol kesehatan dipatuhi pengunjung.
"Betul ada penambahan sebanyak sepuluh orang dibagi menjadi dua sif sehingga total ada 200 personel," kata Alfi, petugas kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat dikutip dari ANTARA, Selasa (4/5/2021).
Hal senada juga dikemukakan Abdi Maulana dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang ditempatkan di unit pengendali operasional Dinas Perhubungan Pasar Tanah Abang. Menurutnya, petugas ditambah untuk mengantisipasi kerumunan seperti yang terjadi pada Sabtu hingga Minggu lalu.
Dia menyatakan kondisi terkini di Pasar Tanah Abang sejumlah akses jalan mulai banyak dibuka. Namun ada kemungkinan akses jalan itu ditutup lagi apabila jumlah pengunjung membeludak.
"Mungkin terjadi Sabtu Minggu mendatang, namun semua bergantung kepada instruksi yang diberikan," jelas Abdi.
Terkait dengan dampak pengetatan, sejumlah pedagang di dalam Pasar Tanah Abang menyatakan tidak merasa terganggu.
"Ya semoga, pembeli masih banyak karena baru saja ramai di bulan ramadhan ini, jangan sampai sepi lagi," kata Ida yang tengah menunggu di konter busana muslim.
Sejauh ini busana muslim, perlengkapan ibadah, dan pakaian anak-anak yang paling banyak diburu pembeli untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.
Sebagaimana diketahui, beredar sebuah video yang menunjukkan kerumunan di Pasar Tanah Abang pada Sabtu kemarin. Dalam video itu, tampak para pengunjung pasar tidak menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak.
Bahkan, saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau aktivitas jual-beli di pasar tersebut, Minggu (2/5/2021), pengunjung mencapai 100 ribu orang. Anies mengatakan, jumlah pengunjung terus melonjak dari hari ke hari menjelang Idulfitri 1442 Hijriah.
“Jadi berbeda dengan hari-hari sebelumnya, Sabtu kemarin terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang pada hari-hari sebelumnya sekitar 35 ribu, kemarin melonjak jadi 87 ribu, dan hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu pengunjung,” kata Anies.
Editor:
Komentar