DAERAH

Pemprov DKI Jakarta Mulai Suntik Vaksin COVID-19 untuk Anak-anak

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat meninjau vaksinasi anak di SMAN 20, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021). (Dok Pemprov DKI)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat meninjau vaksinasi anak di SMAN 20, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021). (Dok Pemprov DKI)


JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 12-17 tahun. Hal ini menjadikan Jakarta sebagai provinsi pertama yang memvaksin anak-anak usia tersebut.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, vaksinasi pada anak sudah melewati uji kelayakan vaksin jenis Sinovac bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM). Dosis vaksin untuk anak ini pun sudah disesuaikan.

"Pagi hari ini tanggal 1 Juli 2021, anak anak di DKI Jakarta sudah mulai mendapatkan vaksinasi. Alhamdulillah kita bersyukur bahwa ikhtiar kita untuk melindungi setiap anak bangsa selalu diberikan kemudahan oleh Allah SWT.  Pada 1 Juli ini menandai babak baru, kita ingin anak-anak selamat, sehat, bisa bersekolah kembali, mampu meraih masa depan yang bisa lebih baik dari kita semua," kata Anies di SMAN 20, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021).

Anies menuturkan, vaksinasi ini melindungi anak-anak dari potensi penularan COVID-19. Sebab menurutnya keselamatan anak menjadi prioritas utama.

"Anak-anak kita harus terlindungi, terbebaskan dari wabah COVID-19 ini, dan mereka harus mengambil masa depan yang lebih baik. Karena itu saya mengajak kepada semua orang tua di manapun berada, mari lindungi anak-anak kita,” ujarnya.


Untuk diketahui, kegiatan kick off vaksinasi untuk anak tersebut juga dihadiri oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji; Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran; Pangkoopsau I, Marsekal Pertama TNI Tedi Rizalihadi; Kapok Sahli Koarmada I, Laksma TNI Sumardi; Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma; Kadinkes DKI, Widyastuti; Kadisdik DKI Nahdiana, serta Kadiskominfotik DKI Atika Nur Rahmania.


Video Terkait:
Tiktoker Anifah Kritik Gaji Anggota DPRD DKI Jakarta 26 Miliar
Editor: