INFO INDONESIA. SAMARINDA - Usai sempat meminta agar Pemprov Kaltim kembali membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada akhir Juli mendatang, DPRD Kaltim akhirnya sepakat dengan keputusan gubernur untuk menunda PTM.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub menyebut bahwa perubahan sikap dewan ini usai melihat kondisi penularan COVID-19 yang memburuk dalam seminggu terakhir.
"Saya tadinya termasuk orang yang ngotot supaya PTM, karena kita kehilangan momentum untuk membangun karakter siswa, tapi situasi tidak memungkinkan," kata Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub.
Rusman menyebut bahwa risiko yang ada saat ini sangatlah tinggi jika dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu. Saat ini hampir setiap hari dilaporkan ada kasus kematian terkait COVID-19 terjadi di Kaltim.
"Sampai saat ini belum ada jamninan kapan PTM akan digelar, simulasi yang dilakukan tidak terlalu meyakinkan menurut saya," tegas dia. (*)
Editor:
Komentar