JABAR - Enam perempuan yang menjadi korban perdagangan manusia berhasil ditemukan Polres Tasikmalaya, Jawa Barat. Keenam perempuan tersebut menjadi korban sindikat perdagangan manusia untuk Pekerja Seks Komersial (PSK).

Selain itu, polisi juga menangkap empat orang diduga pelaku perdagangan manusia, ditempat berbeda yaitu di Kabupaten Tasikmalaya dan Bogor.

"Benar anggota Reskrim Tasikmalaya telah berhasil membongkar sindikat perdagangan manusia, berkat dukungan masyarakat," demikian terangKapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahyono.

Empat pelaku perdagangan orang yang berhasil diamankan masing-masing Hari (20) asal Sukabumi, Lucky (21) dan Selly (21) asal Tasikmalaya serta Kamaludin (22) asal Ciamis. Kasus tersebut terungkap saat seorang Gadis Anak Baru Gede (ABG) yang hilang sejak dua pekan lalu. 

Modusnya, gadis tersebut awalnya ditawari untuk bekerja menjadi pelayan rumah makan. Namun, ternyata ia diperjualkan untuk melayani pria hidung belang.