JAKARTA - Pandemi COVID-19, yang dialami saat ini, tak menghalangi niat pemerintah untuk tetap menggelar Pemilu serentak 2024.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan bahwa Pilkada pada tahun lalu dapat menjadi pengalaman berharga sebelum menggelar pesta demokrasi.
"Kita juga harus lebih percaya diri untuk (Pemilu) 2024. Besar tantangannya. Tapi Desember 2020 lalu kita sudah bisa membuktikan bahwa kita sukses menyelenggarakan itu," kata dia, di Jakarta, Kamis kemarin, 26 Agustus 2021.
Ia menjelaskan Pilkada 2020 menjadi sejarah baik bagi Indonesia dalam menyelenggarakan pesta demokrasi di 270 daerah, dengan tingkat partisipasi cukup tinggi di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Pilkada 2020, kata dia, merupakan pemilu terbesar kedua di dunia selama pandemi dan tidak menyebabkan angka kasus aktif menjadi naik.
Komentar