WARNA-WARNI

Bunga Bangkai Mekar di Cilandak, Jadi Objek Swafoto

Tanaman mirip bunga bangkai yang mekar di perumahan warga di Cipete Selatan, Selasa (12/10/2021). (Antara)
Tanaman mirip bunga bangkai yang mekar di perumahan warga di Cipete Selatan, Selasa (12/10/2021). (Antara)


JAKARTA - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan memantau tanaman mirip bunga bangkai yang mekar di halaman rumah warga di Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak.

"Ini baru pengecekan awal. Hasil pengecekan ini segera dilaporkan ke Sudin Pertamanan dan Kehutanan Kota Jakarta Selatan," kata Petugas Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jaksel, Rawiroy, saat mengunjungi rumah warga bernama Nova di Jalan Bungai Rampai, RT11 RW03, Kelurahan Cipete Selatan, Selasa (12/10/2021).

Menurut Rawiroy, dari Sudin Pertamanan dan Kehutanan Kota Jaksel, laporan akan diteruskan ke Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta untuk mengecek dan memastikan apakah tanaman itu adalah bunga bangkai atau bukan. Ia mengatakan, saat melihat dari dekat bunga yang kelopaknya berwarna kuning dengan helai warna merah maron itu tercium aroma tidak sedap.  

"Dulu di Ragunan juga pernah ada bunga seperti ini yang mekar tapi nggak menjadi perhatian masyarakat. Bunga ini meskipun mengeluarkan bau bangkai tapi tidak membahayakan," jelasnya.

Nova selaku pemilik rumah menceritakan, awal mengetahui ada bunga berbau bangkai tumbuh di halaman samping ketika mencium aroma menyengat seperti bau bangkai tikus. 


"Bau bangkai tikus itu tercium sejak empat hari lalu. Awalnya, saya mengira ada bangkai tikus. Ketika dicari di halaman samping yang ada tamanan dan tumpukan genteng ternyata ada bunga berbau bangkai," ujarnya.

Setelah mengetahui keberadaan bunga berbau bangkai, Nova segera melapor kepada ketua RT.

"Ketua RT mengatakan, bersihkan pekarangan sekitarnya biar bunganya nggak tertutup," katanya.

Keberadaan bunga itu pun menarik perhatian warga setempat untuk berswafoto. Bahkan, beberapa pengunjung merogoh gocek sebagai bentuk apresiasi kepada pemiliknya.

Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo