WARNA-WARNI

RM Tirto Adhi Soerjo Diabadikan Jadi Nama Jalan di Bogor

RM Tirto Adhi Soerjo
RM Tirto Adhi Soerjo


 

INFO INDONESIA. BOGOR – Nama Bapak Pers Nasional, RM Tirto Adhi Soerjo, diabadikan sebagai nama jalan oleh Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat.

Wali Kota Bogor, Bima Arya, berharap nama Tirto Adhi Soerjo dapat dikenang anak muda secara kekinian sebagai pahlawan nasional.

Bima mengatakan, sosok Tirto Adhi Soerjo patut dipopulerkan di Kota Bogor karena pernah merintis karir kewartawanannya di kota tersebut.

Sebelum meresmikan nama jalan RM Tirto Adhi Soerja, Pemkot Bogor bersama Yayasan Priatman Untuk Negeri menggelar bedah profil jurnalis tersebut bertajuk ‘Mengingat Sang Pemula, Melestarikan Seni dan Budaya’ di Bogor Creative Center.


Acara tersebut dihadiri sejarawan dan budayawan Taufik Rahzen, keluarga RM Tirto Adhi Soerjo Denny Irawan, Penasehat Yayasan Priatman Untuk Negeri Priambodo Trisaksono dan dimoderatori oleh Pemred Tirto.id Ivan Aulia Ahsan.

Nama RM Tirto Adhi Soerjo diabadikan menjadi nama jalan menggantikan Jalan Kesehatan, Tanah Sareal. Di jalan ini pula berdiri Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor.

Bima mengungkapkan, cukup banyak tokoh-tokoh legendaris yang hebat tercatat dalam sejarah dan diakui oleh negara. Sayangnya, tidak sedikit juga tokoh-tokoh tersebut justru tidak dikenal secara kekinian oleh anak-anak muda.

“Padahal kiprahnya luar biasa, berpengaruh dan seharusnya menginspirasi. Salah satunya adalah sosok RM Tirto Adhi Soerjo. Surat kabar pertama yang berbahasa melayu didirikan oleh beliau. Beliau juga memimpin Sarikat Islam. Jurnalis yang kritis, juga menjadi organisator dan aktivis,” ujarnya.

Bima menjelaskan, kisah dan sosok Tirto yang fenomenal, kemudian menginspirasi Pramoedya Ananta Toer untuk membuat buku berjudul ‘Bumi Manusia’.

“Pramoedya Ananta Toer menghidupkan ketokohan Tirto dalam sosok Minke. Kemudian difilmkan oleh Hanung Bramantyo,” ujarnya. 

Menurut Bima, sosok Tirto penting untuk dipopulerkan kembali secara kekinian. Sebab, melihat tantangan seorang jurnalis yang harus tetap kritis di masa krisis itu tidak mudah.

"Saya kira itu tantangan kita sekarang, menjaga jurnalisme yang kritis, sehat, produktif dan independen,” katanya.

Dengan membumikan kembali sosok Tirto yang akan diabadikan menjadi sebuah jalan di Kota Bogor, dia berharap dapat menginspirasi para jurnalis muda.

“Nama beliau Insya Allah besok akan diresmikan sebagai nama jalan di pusat Kota Bogor. Mudah-mudahan bisa terus menginspirasi teman-teman jurnalis dan masyarakat lainnya. Beliau wafat di usia yang masih sangat muda, sebelum 40, tetapi auranya, ceritanya mengalir terus. Insya Allah hingga akhir zaman nanti. Mudah-mudahan menginspirasi,” jelas Bima.


Video Terkait:
Bocah Penyandang Disabilitas ini Trending Youtube
Editor: Rusdiyono