
INFO INDONESIA, BATAM – Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mencatat sebanyak 83,58 persen remaja usia 12-17 tahun, yang menjadi sasaran vaksinasi di daerah setempat telah menerima suntikan dosis pertama COVID-19.
Dalam data yang diberikan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, tercatat sebanyak 98.513 remaja, telah menerima dosis pertama dari total 117.866 warga sasaran, Jumat (12/11).
Sedangkan, untuk dosis kedua telah disuntikkan terhadap 77.898 orang atau mencapai 66,09 persen. Masih dalam keterangan Pemkot Batam yang dibagikan Kepala Seksi Pemberitaan Kominfo, Eko Burwianto, juga dijelaskan, capaian vaksinasi dosis pertama secara keseluruhan sebesar 87,06 persen, dari total warga sasaran 907.317 orang, atau sebanyak 780.875 orang. Sedangkan dosis kedua telah disuntikkan kepada 652.309 orang atau 71,89 persen.
Dirinci, untuk kategori lansia, vaksin dosis pertama sudah diberikan kepada 20.824 orang atau mencapai 72,07 persen, warga sasaran sebanyak 28.895 orang. Dan dosis kedua lansia telah diberikan kepada 13.335 orang, atau mencapai 45,15 persen.
Pada kategori SDM tenaga kesehatan, sebanyak 9.729 orang, telah mendapatkan vaksin dosis pertama atau 175,36 persen, dari total warga sasaran sebanyak 5.548 orang. Dosis kedua SDM tenaga kesehatan telah diterima 9.596 orang, atau mencapai 172,96 persen, dan dosis ketiga diberikan kepada 4.691 orang, atau 84,55 persen.
Pemkot Batam juga mencatat capaian vaksinasi untuk pelayan publik. Sebanyak 71.820 orang, telah mendapatkan suntikan dosis pertama atau 89,39 persen, dari total 80.346 warga sasaran. Dosis kedua sudah disuntikkan kepada 71.599 orang, pelayan publik, atau 89,11 persen.
Serta pada kategori masyarakat umum dan rentan, sebanyak 588.989 orang telah menerima vaksin dosis pertama atau 87,3 persen, dari total warga sasaran sebanyak 674.662 orang. Dosis kedua sudah diberikan kepada 471.881 masyarakat umum, dan rentan atau 71,13 persen.
Tercatat, masih terdapat 105.528 dosis vaksin lagi yang masih terdapat di Batam, terdiri dari jenis Coronac Multidose, Coronac Doubledose, AstraZeneca, Moderna dan Pfizer. (*)
Editor:
Komentar