
JAKARTA - Sopir bus di Terminal Kampung Rambutan wajib menjalani serangkaian tes kesehatan sebelum melakukan perjalanan. Tes ini untuk memastikan seluruh pengemudi dalam keadaan sehat, sehingga keselamatan penumpang terjamin.
"Pemeriksaan untuk driver bus di Kampung Rambutan, ada pun yang diperiksa adalah tanda-tanda vital seperti tekanan darah, suhu tubuh, tekanan jantung, dan saturasi oksigen," kata dokter penanggung jawab di Terminal Kampung Rambutan, M Ary Wibobo kepada Info Indonesia, Selasa (28/12/2021).
Selain itu, para pengemudi juga diwajibkan melakukan tes narkoba dan COVID-19. "Adapun pemeriksaan lanjutan yaitu pemeriksaan gula darah, kemudian tes keseimbangan, ada cek narkoba dan COVID-19," terang dia.
Hingga pemeriksaan hari ini, pihaknya belum menemukkan pengemudi yang tidak memenuhi syarat untuk melakukan perjalanan.
"Untuk hari ini, karena saya shift dua, shift siang. Belum ada pengemudi yang tidak memenuhi syarat itu ya,' jelas dia.
Saat dilakukan tes kesehatan, pengemudi yang memiliki tensi tinggi diberikan obat atau surat rujukkan untuk memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.
"Tensi tinggi dan tidak terlalu tinggi sekali, ringan gitu ya biasanya kita edukasi dan catatan. Mungkin dia kaget baru bangun tidur, pasti tensi agak naik sedikit, atau sehabis makan juga biasanya tensi agak naik ya," jelasnya.
Sementara itu, pengemudi bernama Wasir (43) yang sudah mengikuti serangkaian tes kesehatan merasa lega. Karena hasil tes kesehatannya bagus dan layak untuk melalukan perjalanan.
"Tadi saya di cek urine, timbang badan, fisik, gula. Alhamdullilah, dokter bilang hasilnya bagus dan dapat melanjutkan perjalanan," kata dia.
Wasir juga menceritakan bahwa dirinya akan melakukan perjalanan ke Cilacap, Jawa Tengah. Sebagai pengemudi, ia mengingatkan kepada seluruh penumpang untuk terus mematuhi protokol kesehatan.
"Penumpang ini kan dibatasi. Kami sebagai supir mengingatkan penumpang untuk tetap memakai masker ketika didalam bus," imbuhnya.
Editor:
Komentar