JAKARTA – Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, mengapresiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang baru saja meluncurkan Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar.
Kurikulum Merdeka merupakan kelanjutan Kurikulum Prototipe yang sebelumnya telah diujicobakan di 2.500 satuan pendidikan, yang tergabung dalam program sekolah penggerak dan SMK Pusat Keunggulan sejak 2021.
Menurut Hetifah, Kurikulum Merdeka merupakan transformasi pembelajaran yang penting. Tidak hanya untuk menghadapi pendidikan pasca pandemi, tetapi juga sebagai jawaban dalam menghadapi perkembangan jaman.
Dia mengatakan, Kurikulum Merdeka memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kurikulum sebelumnya.
Pertama, bentuk yang lebih sederhana dan mendalam dengan berfokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik.
Kedua, guru dan peserta didik menjadi lebih merdeka dengan adanya kewenangan bagi sekolah dan guru untuk mengajar. Serta mengelola pembelajaran sesuai karakteristik satuan pendidikan dan perserta didik.
Ketiga, peserta didik bebas memilih minat bakat. Terakhir, kurikulum ini juga lebih relevan dan interaktif, karena menggunakan pembelajaran berbasis project. Sehingga siswa dapat aktif mengeksplorasi isu-isu aktual.
Kemendikbudritek juga meluncurkan Platform Merdeka Mengajar sebagai media pendukung pembelajaran. Platform ini dapat digunakan untuk membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.
Di dalam platform ini, terdapat perangkat ajar hingga 2.000 referensi, asesmen murid, pelatihan mandiri, hingga video inspirasi yang dapat digunakan oleh para guru.
“Platform Merdeka Mengajar ini sangat bagus dan inspiratif. Apalagi dengan perkembangan teknologi, para guru dapat dengan mudah mengakses platform ini dari mana saja. Untuk itu, saya meminta para guru tidak perlu khawatir dengan keberadaan Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar,” terang Hetifah dalam keterangan tertulis yang diterima Info Indonesia, Jumat (11/2/2022).
“Bapak ibu guru bisa mencoba untuk mempelajari dulu Kurikulum Merdeka melalui platform yang telah disediakan ini. Tinggal mengunduh melalui aplikasi di handphone atau mengakses situs Kemendikbudristek, “ sambungnya.
Video Terkait:
Bocah Penyandang Disabilitas ini Trending Youtube
Komentar