DAERAH

PUPR Percepat Pembangunan Hunian Korban Erupsi Semeru

Proses pembangunan Huntap di Lumajang, Jawa Timur. (ANTARA)
Proses pembangunan Huntap di Lumajang, Jawa Timur. (ANTARA)


JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mempercepat penyelesaian pembangunan hunian tetap (huntap) masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Pembangunan rumah khusus huntap ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memulihkan kerusakan pascabencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Desember 2021. Huntap yang dibangun adalah rumah tipe 36 di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro," kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/3/2022).

Iwan mengatakan, sejak Januari 2022 pembangunan 1.951 huntap sudah mulai berjalan. Adapun anggaran yang dipakai sebanyak Rp350,55 miliar.

“Pembangunan menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) yang memiliki teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat,” jelasnya.

Sementara itu, para calon penghuni huntap telah ditetapkan melalui nama per alamat oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Saat ini, lanjutnya, kurang lebih hampir 1.154 unit telah tertangani, 800 unit di antaranya panel Risha telah terpasang, dan sekitar 200 unit telah tertutup atap.


"Sesuai arahan Wapres saat mengunjungi lokasi diharapkan sebelum Hari Raya Idul Fitri masyarakat sudah dapat menempati Huntap ini," ujarnya.

Huntap yang dibangun adalah rumah tipe 36 dan akan digunakan untuk merelokasi warga terdampak erupsi yang berasal dari tujuh desa di Kabupaten Lumajang yakni Desa Sumbersari, Desa Kebondeli Utara, Desa Kebondeli Selatan, Desa Curah Koboan, Desa Gumukmas, Desa Kamarkajang, dan Desa Kajar Kuning.

Selain bangunan huntap, kawasan relokasi juga akan dilengkapi fasilitas lain untuk mengakomodasi kegiatan sehari-hari warga seperti, fasilitas umum, masjid, sekolah, sarana olahraga, lapangan, ruang terbuka hijau (RTH) dan pasar, dan tempat pemakaman.

Selain itu, Kementerian PUPR juga akan membangun instalasi air bersih yang bersumber dari Kali Tunggeng dengan target layanan 2.000 unit rumah serta penghijauan berupa hutan bambu.


Video Terkait:
Komisi V DPR RI Ubah Uu No.38 Tahun 2004 Tentang Jalan, Ada Apa?
Editor: