JAKARTA – Pemberian kontrak jangka panjang yang dilakukan Red Bull Racing kepada Max Verstappen membuat Sergio Perez iri. Pembalap asal Meksiko itu berharap mendapatkan kontrak yang sama dengan Supermax.

Tahun lalu, Perez mengarungi musim perdana yang cukup bagus bersama Red Bull, meksi agak kesulitan di awal. Namun, ketika mampu menyesuaikan diri, Perez mampu bertengger di pucuk podium Grand Prix Azerbaijan dan menduduki peringkat ketiga sebanyak empat kali.

Bukan cuma itu, Cecco, sapaannya, juga punya andil besar dalam membantu Verstappen sampai ke tangga juara musim lalu. Kala itu, di GP Abu Dhabi, ia menjadi tameng rekannya dari amukan Lewis Hamilton. Menurutnya, prestasi dan pengorbanannya dipertimbangkan dalam perpanjangan kontrak. Saat ini, ia hanya punya kepastian satu musim saja.

“Saya punya kontrak dengan Red Bull musim ini dan itu baru saja dimulai. Tentu saja, saya kira kami gembira bekerja bersama. Saya gembira dengan tim dan apa yang kami lakukan musim ini. Sementara untuk kontrak baru, kita lihat seberapa cepat kami dapat mulai membahas tentang itu,” kata Perez jelang tes pramusim di Bahrain, Kamis (10/3/2022).

“Tidak diragukan lagi, saya ingin kontrak jangka panjang. Saya menginginkan stabilitas, jadi saya tahu lebih banyak dan merencanakan lebih lagi,” imbuhnya.

Kontrak satu musim di Red Bull tentu saja membuat posisi Perez sangat rentan digeser. Saat ini, pilot AlphaTauri, Pierre Gasly sedang menunggu kesempatan untuk mengambil alih kursi Red Bull kembali, setelah hanya merasakannya setengah musim.

Pembalap Perancis tersebut dijanjikan konsultan motorsport Red Bull, Helmut Marko, waktu untuk membahas soal kemungkinan kembali ke tim utama. Hingga saat itu tiba, ia mesti menunjukkan performa apik sepanjang 2022 untuk meyakinkan para petinggi skuad dari Austria tersebut.