POLHUKAM

PPP Tolak Anggaran Gorden Rumah Jabatan DPR Rp48,7 Miliar

Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI, Ahmad Baidowi. (Dok. DPR)
Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI, Ahmad Baidowi. (Dok. DPR)


JAKARTA - Anggaran Rp48,7 miliar untuk pengadaan gorden rumah jabatan anggota DPR RI sebaiknya ditunda.

Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI, Ahmad Baidowi mengatakan, dana itu sebaiknya dialokasikan untuk membeli barang-barang yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, misalnya minyak goreng.

"Itu kan lebih bermanfaat pada hari ini menjelang Ramadhan karena kita tahu harga minyak goreng masih tinggi sekali," kata Baidowi kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Pengadaan gorden, kata dia, tidak diperlukan karena yang lama masih bisa dipakai, atau masih berfungsi untuk menutup pandangan dari luar, tidak ada pula kerusakan berarti pada gorden yang dipasang di rumah jabatan anggota DPR.

Terlebih, kata dia, tidak semua rumah jabatan ditempati oleh anggota dewan sehingga gorden yang ada saat ini menurutnya sudah cukup.


"Kalau di rumah pribadi ya silakan lah mau gorden seharga Rp 100 juta, Rp 200 juta, ini kan gordennya menggunakan anggaran negara, saya kira enggak pas lah ya," ujar Anggota Komisi VI DPR RI ini.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, penggantian gorden sudah direncanakan sejak tahun 2015. Akan tetapi, karena ketersediaan anggaran maka baru tahun ini bisa terealisasi penggantiannya.

Disampaikan Dasco, pergantian itu atas usulan Sekretariat Jenderal DPR yang menerima keluhan anggota, bukan cuma periode ini, tapi juga periode yang lalu.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengaku banyak unit-unit di rumah dinas anggota DPR yang tidak ada gorden. Dasco kembali menegaskan bahwa keluhan ini bukan saja dirasa oleh Dewan periode ini, tapi juga periode sebelumnya.

Ketika disinggung soal banyaknya Anggota Dewan yang tidak menempati rumah dinas, Dasco menampiknya bahwa rumah dinas menjadi salah satu fasilitas yang dimanfaatkan Anggota Dewan.


Video Terkait:
Tiktoker Anifah Kritik Gaji Anggota DPRD DKI Jakarta 26 Miliar
Editor: