BATAM - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mulai membidik wisatawan mancanegara asal Korea Selatan untuk menghabiskan waktu di daerah yang kaya dengan keindahan bahari itu.
"Kita ingin promosi ke Korsel. Banyak turis Korsel yang menyatakan ingin datang ke Kepri," kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, di Batam, Senin (16/5/2022).
Dia mengatakan, angka penularan COVID-19 di sejumlah negara sedang meningkat. Namun di Kepri, pandemi semakin mendekati status endemi. Untuk itu, Ansar Ahmad berharap dengan data penularan COVID-19 yang semakin melandai, maka akan semakin banyak wisman yang datang ke Kepri.
"Mudah-mudahan dengan testimoni hasil COVID-19 setelah Lebaran ini, pemerintah pusat bisa membuka jalur pariwisata internasional di Kepri," harapnya.
Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, jumlah wisman yang masuk ke provinsi itu selama Maret 2022 tercatat sebanyak 1.363 kunjungan atau mengalami peningkatan 274,45 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Maret 2021 terjadi peningkatan sebesar 218,46 persen.
Wisman yang berkunjung ke Kepri pada bulan Januari hingga Maret 2022 didominasi oleh wisman berkebangsaan Singapura mencapai 57,96 persen dari jumlah wisman selama Januari sampai dengan Maret 2022.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kepri pada Maret 2022 rata-rata 35,72 persen atau naik 5,72 poin dibandingkan Februari 2022 yang tercatat sebesar 27,01 persen.
Sementara, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu lokal di hotel berbintang di Kepri pada Maret 2022 tercatat sebesar 2,12 hari atau turun 0,02 poin dibandingkan dengan Februari 2022.
Artikel ini juga bisa Anda baca di Koran Info Indonesia edisi Selasa, 17 Mei 2022.
Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo
Komentar