SAMARINDA - Penutupan MTQ Ke-43 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur begitu syahdu dan menegangkan yang berlangsung di Lapangan Parkir GOR Segiri, Kelurahan Bugis, Kota Samarinda, Sabtu (28/5/2022) malam.
Bupati Kutai Kartanegara, Edy Damansyah, sangat bersyukur bahwa ikhtiar dan doa seluruh masyarakat menjadi juara umum MTQ Ke-43 Tingkat Provinsi Kaltim dapat diperoleh lagi.
"Jadi ini juara umum MTQ yang kelima kali berturut-turut," ujarnya kepada awak media.
Edy menyampaikan bahwa pembinaan indikator dalam pengembangan Al-Qur'an berjalan baik di Kukar.
"Saya mengingatkan keberhasilan ini tidak lantas kita riya atau berpuas diri. Yang paling utama itu disyukuri. Itu pun yang selalu saya ingatkan kalau pembinaannya baik, hasilnya pun pasti baik," jelasnya.
Kemudian, menurut Edy, Kukar punya mimpi besar mewujudkan generasi yang Qurani. Lalu bagaimana membumikan Al-Qur'an di daerah itu.
"Lalu mengentaskan buta Al-Qur'an di Kukar. Jadi, yang menjadi fokus Pemerintah Kukar, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) lalu Badan Koordinasi Pendidikan Al-Qur'an Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) yang baru saja musyawarah, untuk bersinergi dalam pengembangan Al-Qur'an," tuturnya.
Edy pun menegaskan bahwa Kukar sebagai Juara Umum MTQ Ke-43 Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2022 merupakan hasil kerja bersama.
"Sangat berterima kasih dan rasa syukur kita dalam capaian prestasi ini bisa diraih kembali dan ini adalah buah kerja tulus dan ikhlas kita. Terutama jajaran LPTQ Kukar, para pelatih, pembina dan yang paling utama para putra putri anak-anakku yang bergabung di kafilah Kukar," jelasnya.
"Mereka sangat disiplin, rajin berlatih. Mengikuti semua arahan, petunjuk-petunjuk para pembimbing dan pelatih," sambung Edy.
Kukar hingga tahun ini belum tergeser dari kedudukannya sebagai juara umum selama lima tahun. Walaupun Kukar telah menjadi yang terbaik dalam MTQ Ke-43 Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2022, sang juara pun tetap menggelar evaluasi internal.
"LPTQ tidak hanya mempersiapkan pelaksanaan MTQ tapi yang paling utama mendorong pengembangan tilawatil Qur'an di Kukar. Lalu yang selalu saya pesankan bagaimana pengkaderan anak-anak kita yang selalu jadi juara," jelas Edy.
Dalam pengkaderan yang dilakukan oleh Kukar sangat memperhatikan umur, dikarenakan ada faktor usia yang mempengaruhi kategori lomba.
"Lapisan regenerasi harus disiapkan dengan baik. Tapi melihat gambaran selama ini sudah kita kerjakan dengan baik. LPQ sudah memiliki konsep dan kita Pemerintah Kukar selalu memberikan dukungan, khususnya dalam pembiayaan supaya nanti pembinaan berjalan dengan baik," ujar Edy.
Tidak hanya sampai di situ, Edy menambahkan akan terus meningkatkan kopetensi pembinaan dan para pelatih.
"Kalau yang pembina dan pelatih berkulaitas pastinya yang dilatih hasilnya berkualitas," imbuhnya.
Dikonfimasi terpisah, Juara 1 Tilawatil Qur'an Anak-anak Putra Terbaik MTQ Ke-43 Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2022, Muhammad Hafi Elzahrazi, merasa banggga mendapat kesempatan untuk bertilawatil Qur'an di hadapan Gubernur Kaltim, Isran Noor, dan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, saat acara penutupan.
Hafi menyampaikan dirinya sangat senang dan bahagia telah mendapatkan juara pertama terbaik kategori anak-anak putra.
"Saat lomba lumayan gugup," ucapnya.
Hafi mengaku akan tetap semangat dalam mengikuti kompetisi MTQ. Dalam persiapan mengikuti MTQ dirinya merasa tidak ada kendala selama rutin berlatih.
Ari Ariansah selaku ayahanda Muhammad Hafi Elzahrazi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Samarinda yang telah menggelar perlombaan MTQ ini.
"Anak saya bisa termotifasi untuk mengembangkan Al-Qur'annya dengan adanya MTQ. Mudah-mudahan Kaltim menjadi yang terbaik di tingkat Nasional," tutupnya. (NFL/ADV/KominfoKaltim)
Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo
Komentar