JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung calon presiden dan wakil presiden tanpa harus berkoalisi. 

Pasalnya, perolehan presidential threshold (PT) yang dimiliki PDIP sudah melebihi persyaratan pencalonan capres maupun cawapres. 

"Karena presidential threshold (PT) hanyalah syarat keikutsertaan pencalonan capres-cawapres saja, bukan syarat untuk bisa memenangkan pemilu," kata Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia, Igor Dirgantara kepada Info Indonesia, Selasa (28/6/2022).

Dikatakan Igor, kerjasama politik atau membentuk koalisi harus tetap dilakukan PDIP meski bisa mengusung capres tanpa harus berkoalisi.

"Membentuk koalisi atau kerjasama politik harus tetap menjadi prioritas untuk pemenangan," jelas dia.

Jika tidak mau berkoalisi, kata Igor, PDIP akan dinilai sejumlah partai politik sebagai partai yang sombong di parlemen. Bahkan, lanjutnya, partai berlambang banteng moncong putih itu bisa menjadi musuh bersama.

"PDIP pun bisa dituding parpol (aktor) yang secara tegas melindungi PT 20 persen yang telah banyak digugat berkali-kali di MK oleh koalisi masyarakat sipil," pungkasnya.