
TARAKAN - Baharuddin, pria berusia 29 tahun yang terjatuh dari jembatan Sungai Tabur Lestari, Simenggaris, Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (14/7/2022), sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad Baharuddin ditemukan Tim Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) Gabungan pada hari, Senin (18/7/2022) malam.
Dari laporan yang dirilis Badan Search dan Rescue Nasional (Basarnas) Tarakan, korban berhasil ditemukan dengan kondisi mengenaskan, tepat berada pada perut buaya.
Buaya berukuran besar itu ditemukan warga sekitar 500 meter dari lokasi kejadian atau lokasi diduga hilangnya korban.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tarakan, Dede Hariana mengatakan, Tim SAR Gabungan telah menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia berada di dalam perut buaya pada, Senin malam.
Dijelaskan, lokasi korban berada di koordinat 4°13'1.75"N 117°14'15.29"E, jarak dari lokasi kejadian ke lokasi korban ditemukan sejauh 500 meter dengan heading 100,78 °. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka.
Saat ditemukan cuaca berawan, arah angin bergerak ke Barat Daya—Barat Laut dengan kecepatan angin 2—20 knot serta tinggi gelombang 0,5—1,25 meter.
Almarhum Baharudin terjatuh dari jembatan Sungai Tabur Lestari Kecamatan Simenggaris Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (14/7) sekitar pukul 19.40 WITA.
Selanjutnya, operasional SAR dinyatakan selesai, kemudian diusulkan untuk ditutup serta unsur gabungan yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing-masing.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mulyadi, yang diterjunkan untuk melakukan pencarian menceritakan kronologis awal kejadian tersebut. Pada Kamis (14/7/2022) lalu sekira pukul 16.00 Wita, korban bersama Amin Caco keluar rumah untuk keperluan mencukur rambut. Setelahnya, sekira pukul 19.40 Wita korban bersama sang ayah singgah berbelanja di warung milik warga.
"Saat berbelanja, korban meminta izin untuk pulang lebih dulu karena kebelet ingin buang air besar. Tapi setibanya di rumah, istri korban melaporkan jika suaminya belum juga pulang setelah jalan bersama bapaknya itu," kata Mulyadi sebagai keterangan yang didapat dari keluarga korban.
Sadar anaknya hingga pukul 23.00 Wita tak kunjung kembali, Amin Caco menyuruh untuk dilakukan pencarian hingga ditemukan sandal korban yang mengapung di Sungai Tabur Lestari.
Selain itu, dari lokasi dugaan kejadian juga ditemukan bekas cakaran predator tersebut yang menguatkan jika korban hilang setelah diterkam hewan buas.
Video Terkait:
Buaya Sepanjang 6 Meter Diamankan dari Labuan Cermin
Komentar