JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan DKI Jakarta paling banyak penambahan kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 2.883 orang pada Kamis (21/7/2022).
Data Satgas COVID-19 mencatat penambahan kasus COVID-19 itu diikuti Provinsi Jawa Barat sebanyak 952 orang, Banten 644 kasus, Jawa Timur 311 kasus dan Bali 157 kasus.
Kasus terkonfirmasi positif itu menambah jumlah kasus harian nasional COVID-19 mencapai 5.410, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.154.494 orang.
Sementara itu, tercatat pasien sembuh COVID-19 harian terbanyak dilaporkan di Provinsi DKI Jakarta 1.820 orang, Jawa Barat 383 orang, Jawa Timur 303 orang, Banten 170 orang, dan Bali 79 orang. Dengan demikian, secara nasional angka kesembuhan harian bertambah 2.925 orang, sehingga total mencapai 5.960.833 orang.
Sedangkan penambahan kasus meninggal dunia tercatat sebanyak lima orang yakni di DKI Jakarta tiga orang, Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing satu orang, sehingga total mencapai 156.880 orang.
Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 36.781 kasus aktif, naik 2.480 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Selain itu terdapat pula 6.200 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 122.986 spesimen dari 90.122 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Untuk tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 7,41 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 6 persen.
Sebelumnya, epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tetap dibutuhkan sebagai salah satu faktor mengendalikan penularan COVID-19.
"PPKM penting karena terbukti efektif, apalagi status pandemi masih ada," katanya.
Menurut Dicky, selain untuk membatasi aktivitas, PPKM juga bisa jadi pengingat bagi masyarakat bahwa pandemi belum berakhir.
Video Terkait:
Holywings Tavern Dirazia Satpol PP
Komentar