WARNA-WARNI

Elon Musk Tantang CEO Twitter Debat Persentase Bot

CEO Tesla, Elon Musk, di New York City. (Antara/Reuters/Brendan McDermid)
CEO Tesla, Elon Musk, di New York City. (Antara/Reuters/Brendan McDermid)


JAKARTA - Elon Musk pada Sabtu (6/8/2022) mengajukan tantangan kepada Chief Executive Officer (CEO) Twitter, Parag Agrawal, untuk debat terbuka mengenai persentase akun bot di platform media sosial tersebut.

"Dengan ini saya menantang @paraga untuk debat terbuka tentang persentase bot Twitter. Biarkan dia membuktikan kepada publik bahwa Twitter memiliki kurang dari 5 persen pengguna harian palsu atau spam!" tulis Musk dalam unggahan Twitter-nya.

Dia juga melakukan jajak pendapat yang menanyakan apakah Twitter benar-benar memiliki kurang dari 5 persen pengguna harian palsu.

Dikutip dari Reuters pada Minggu (7/8/2022), Musk mengatakan bahwa jika Twitter dapat memberikan metode pengambilan sampel sebanyak 100 akun dan mengonfirmasi bahwa akun itu nyata, kesepakatannya untuk membeli perusahaan harus dilanjutkan sesuai dengan ketentuan awal,

"Namun, jika ternyata pengajuan SEC mereka secara material salah, maka seharusnya tidak," ujarnya.


Pada Kamis lalu, Twitter menolak klaim CEO Tesla tersebut yang mengatakan dia ditipu untuk menandatangani perjanjian senilai USD44 miliar atau sekitar Rp657 triliun untuk membeli perusahaan.

"Menurut Musk, dia ditipu oleh Twitter untuk menandatangani perjanjian merger senilai 44 miliar dolar AS. Cerita itu tidak masuk akal dan bertentangan dengan fakta," kata Twitter.


Video Terkait:
Tesla Enggan Investasi di Indonesia
Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo