DAERAH

Biayanya Mahal, Sirkuit Mandalika Tidak Ikut Pramusim MotoGP 2023

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. (Info Indonesia/Lalu Suparman Ambakti)
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. (Info Indonesia/Lalu Suparman Ambakti)


MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, memastikan Sirkuit Mandalika tidak menjadi tempat penyelenggaraan balapan pramusim MotoGP 2023.

"Kemarin pramusim itu biayanya juga mahal," ujarnya kepada wartawan di Mataram, Kamis (11/8/2022).

Zulkieflimansyah tidak merincikan besaran biaya yang dikeluarkan pada pramusim MotoGP sebelumnya.

"Pengalaman kemarin itu tidak mungkin disampaikan secara luas, biayanya mahal. Bukan pramusim itu gratis, sedangkan kita pramusim jarang yang mau nonton. Jadi tidak sesuai pengeluaran dengan penontonnya," jelasnya.

Menurut Zulkieflimansyah, untuk Indonesia Tourism Development Corporation (ITCD) dalam mengeluarkan biaya besar tentu akan dipertanggungjawabkan kepada negara.


"Kalau cost-nya terlalu besar saya kira tidak mungkin, rugi. Kalau awal kan promosi, kalau tiap tahun rugi besar. Ditanya oleh pemegang saham, itu (ITDC) bukan perusahaan nenek moyangnya, itu perusahaan publik, perusahaan negara. Kecuali orang Lombok, NTB, Indonesia kalau latihan pramusim mau nonton banyak, kan tidak ada kemarin yang mau nonton," jelas Zulkieflimansyah.

Dia menambahkan, biaya yang dikeluarkan dalam penyelenggaran pramusim MotoGP 2023 relatif jauh lebih banyak dibandingkan dengan pemasukannya.

"Sesederhana itu saja, kecuali Side (Anda) mau sponsori," kata Zulkieflimansyah.

Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo