DAERAH

UIN Mataram Gelorakan Jihad Lawan Korupsi

Rektor UIN Mataram, Masnun Tahir. (Info Indonesia/Lalu Suparman Ambakti)
Rektor UIN Mataram, Masnun Tahir. (Info Indonesia/Lalu Suparman Ambakti)


MATARAM - Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram menggelorakan jihad melawan praktik korupsi di Indonesia.

"Korupsi ini adalah wilayah jihad kita. Seperti kata Gus Dur itu, jihad melawan korupsi berarti tidak bisa oleh satu lembaga, harus bersinergi," kata Rektor UIN Mataram, Masnun Tahir, di Mataram, Jumat (2/9/2022).

Dia menjelaskan, sebagai komitmen UIN Mataram melawan korupsi, ke depan akan terus dikembangkan kurikulum antikorupsi untuk mewujudkan civitas akademika yang berintegritas.

"Integritas ini merupakan salah satu dari lima budaya kerja Kementerian Agama, bagaimana kampus ini mempunyai tata kelola yang baik, good university governance," kata Masnun.

Menurut dia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai unjung tombak pemberantasan korupsi juga harus tetap proaktif memberikan pemahaman dan penyadaran kepada semua untuk mengangkat jihad melawan korupsi. 


"Inilah jihad yang sebenarnya, jihad melawan korupsi karena bisa menyengsarakan beberapa generasi. Bukan hanya generasi milenial tapi bisa beberapa generasi," tutur Masnun.

Masnun menuturkan, bagaimana kampus punya tanggung jawab sosial kepada publik, nilai-nilai transformasi harus terinternalisasi dalam laku-laku sosial civitas akademika dan publik.

"Detailnya diimplementasi dalam kebijakan kurikulum, kajian akademik di kampus. Perguruan tinggi dengan segala plus minusnya harus menjadi partner inprogres dari KPK.

"Kampus bisa jadi ujung tombak di daerah, partner pemberantasan korupsi. Tentunya dengan caranya sendiri," kata Masnun.

Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo