JAKARTA - Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, memastikan bahwa tidak ada perpecahan di dalam partainya.
"Di PPP tidak ada perpecahan, semuanya kita kompak kita solid," katanya di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Mardiono menegaskan bahwa hubungannya dengan Suharso Monoarfa juga sangat baik. Bahkan, dia menganggap Suharso sebagai sahabat dan guru dalam politik.
"Jadi tidak ada jarak antara saya dengan beliau. Jadi tidak ada perpecahan itu di dalam tubuh PPP," ujarnya.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu menyebut PPP merupakan partai kader dan partai tertua di Indonesia. Menurut dia, siapapun nahkoda di PPP, semua kader akan solid.
"Siapapun pemimpinnya kami semua tetap PPP. Jadi prinsip para kader itu Insya Allah tidak akan terpengaruh dengan proses-proses pergantian kepemimpinan," jelas Mardiono.
Dia memastikan keputusan yang diambil saat ini sudah sangat tepat. Keputusan Mukernas PPP di Banten yang mengganti ketua umum bukanlah untuk kepentingan pribadi.
"Insya Allah ini adalah keputusan terbaik yang diambil untuk organisasi. Bukan untuk kepentingan seseorang, bukan untuk kepentingan saya. Ini adalah amanah dari para pendiri PPP didirikan untuk wadah perjuangan umat," kata Mardiono.
Video Terkait:
PPP Harus Mampu Adptasi di 2024
Komentar