DAERAH

Gubernur Maluku Pastikan Persiapan Kunjungan Presiden

Gubernur Maluku, Murad Ismail, bersama pimpinan TNI dan Polri mengecek persiapan kunjungan Presiden Joko Widodo di Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (13/9/2022). (Antara/Diskominfo Maluku)
Gubernur Maluku, Murad Ismail, bersama pimpinan TNI dan Polri mengecek persiapan kunjungan Presiden Joko Widodo di Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (13/9/2022). (Antara/Diskominfo Maluku)


AMBON - Gubernur Maluku, Murad Ismail, bersama pimpinan TNI dan Polri berkunjung ke Kota Tual dan Maluku Tenggara untuk meninjau dan mengecek berbagai persiapan jelang kunjungan Presiden Joko Widodo pada Rabu (14/9/2022).

Murad Ismail didampingi istri Widya Pratiwi Murad bersama Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa; Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif, tiba di Langgur, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (13/9/2022) sore, untuk mengecek berbagai persiapan kunjungan kepala negara.

"Semua hal saya koordinasikan termasuk mengecek Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga, dan Bupati Maluku Barat Daya, Benjamin Thomas Noach, terkait persiapan penyambutan kepala negara," katanya.

Menurut Murad Ismail yang juga didampingi Danlantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina; Penjabat Sekda Maluku, Sadli Ie; dan Kepala BIN Maluku, Brigjen TNI Jimmy Aritonang, Presiden bersama Ibu Negara dan sejumlah menteri akan tiba di Tual pada Rabu siang untuk memulai rencana kunjungan di Kota Tual dan Maluku Tenggara dan menginap di sana.

"Nanti pada Kamis (15/9/2022) pagi, Bapak Presiden Jokowi akan terbang menuju Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru untuk kunjungan di sana, dan dari Aru langsung menuju ke MBD dan kemungkinan akan menginap di sana. Pada Jumat (16/9/2022) akan kembali ke Jakarta melalui Maluku Tenggara," jelasnya.


Kabupaten Kepulauan Aru merupakan wilayah perbatasan dan beranda negara karena berbatasan dengan negara Australia, sedangkan Maluku Barat Daya berbatasan dengan Timor Leste.

Murad Ismail menegaskan, kunjungan Presiden dan sejumlah menteri ke empat daerah di Maluku secara sekaligus yang waktunya hanya selisih dua pekan setelah kunjungan ke Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, pada 1-2 September 2022 merupakan anugerah dan kebahagiaan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Maluku.

"Jadi kita semua patut berbangga dan berbahagia karena hanya dalam dua pekan Bapak Presiden dan rombongan akan kembali berkunjung ke Maluku dan bermalam di daerah yang masih minim sarana dan prasarananya," ujarnya.

Menurut mantan Kakor Brimob Polri itu, selain terkesan dengan sambutan hangat masyarakat Maluku saat berkunjung ke Saumlaki dan Ambon, Presiden juga ingin melihat secara dekat perkembangan pembangunan di dua kabupaten yang menjadi beranda Indonesia dengan negara tetangga itu.

"Beliau sangat senang dengan sambutan hangat masyarakat. Makanya beliau berkeinginan kembali berkunjung ke Maluku. Saya harap Pak Bupati Aru dan MBD dapat mempersiapkan penjemputan Pak Presiden dengan baik," kata Murad Ismail.

Bupati Maluku Tenggara, Thaher Hanubun, menyampaikan rencana kunjungan Presiden di wilayahnya di antaranya mengunjungi kawasan wisata Ngurbloat di Ohoi (Desa) Ngilngof dan meninjau produk UMKM masyarakat setempat serta kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Dumar di Kota Tual.

"Dari hasil video conference dengan Protokoler Kepresidenan, agenda yang kami tawarkan sudah disetujui. Mudah-mudahan tidak ada perubahan," ujarnya.

Sedangkan pada Kamis pagi, Presiden direncanakan kembali melakukan kunjungan ke Pasar Tradisional Langgur dan Kantor Pos Indonesia di Langgur, dan setelah itu berangkat menuju Aru dan MBD sebelum kembali ke Jakarta pada Jumat.


Video Terkait:
Gempa di Maluku Terjadi Tiga Tahap
Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo