DAERAH

BI NTB Lakukan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Lima Pulau Terluar

Pelepasan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2022, di Pelabuhan Gili Mas Sekotong Lombok Barat (Dok. Humas BI)
Pelepasan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2022, di Pelabuhan Gili Mas Sekotong Lombok Barat (Dok. Humas BI)


MATARAM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) melalukan ekspedisi rupiah berdaulat, yang dimulai sejak 12-18 September 2022 ke pulau terluar NTB.

Adapun lima pulau terluar yang akan dikunjungi yaitu Pulau Medang, Pulau Moyo, Pulau Bajo Pulo, Pulau Maringkik dan Desa Pusu Langgudu Dompu, dengan menggunakan KRI Multatuli 561 membawa fisik uang tunai berupa Uang Rupiah TE 2022 sebesar Rp4.120.000.000,00.

“Meningkat 18% dari kegiatan serupa tahun lalu digunakan untuk melayani penukaran uang kepada masyarakat di wilayah atau pulau tujuan,” kata Kepala BI NTB, Heru Saptaji kepada Info Indonesia, Rabu (14/9/2022).

Dia menjelaskan kegiatan ini melibatkan 20 orang on board dari 11 satuan kerja yaitu KPw BI NTB, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Lhokseumawe, Kediri, Sulawesi tengah, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Maluku, Purwokerto, dan Departemen Pengelolaan Uang Jakarta.

"Pemilihan pelepasan di Provinsi NTB bermakna strategis karena Provinsi ini dengan luas wilayahnya berupa lautan sebesar 92,4% dan gugusan pulau sebanyak 395 buah juga banyak memiliki pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga."


BI juga mengajak perwakilan dari Baznas Provinsi Nusa Tenggara Barat yang akan ikut dalam kegiatan ini dalam rangka menyalurkan zakat/infaq/shodaqoh kepada para mustahiq di pulau-pulau 3T yang akan dikunjungi. 

“Dengan demikian kebermanfaatan kegiatan ini makin makin optimal, makin kuat dan luas cakupannya,” kata Heru.

Editor: