DAERAH

NTB Berhasil Rebut Kembali Gelar TPID Terbaik Tingkat Nasional

Kiri ke kanan: Kepala Kanwil BI NTB, Heru Saptaji, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi, dan Bupati Kabupaten Lombok Barat Fauzan Khalid, menerima penghargaan TPID Awards di Surabaya. (Dok. Humas BI NTB)
Kiri ke kanan: Kepala Kanwil BI NTB, Heru Saptaji, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi, dan Bupati Kabupaten Lombok Barat Fauzan Khalid, menerima penghargaan TPID Awards di Surabaya. (Dok. Humas BI NTB)


MATARAM - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menorehkan prestasi membanggakan di level nasional dengan memborong tiga penghargaan sekaligus dalam ajang TPID Awards.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB Heru Saptaji mengatakan, penghargaan diberikan bersamaan dengan Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022 dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di hotel Shangrila, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/9/2022).

TPID NTB meraih TPID Terbaik Provinsi, TPID Terbaik Kota IHK diraih Kota Mataram, TPID Terbaik Kabupaten/Kota Non IHK yang diraih Kabupaten Lombok Barat. 

“Adapun Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa ikut serta berkontribusi sebagai nominator TPID award Kabupaten/Kota Non IHK terbaik,” kata Heru melalui keterangan resmi.

Menurut dia, penghargaan-penghargaan prestisius tersebut merupakan bagian dari seluruh kategori yang tersedia dalam TPID Awards tahun ini, dimana NTB berhasil menjadi juara, utamanya untuk wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. 


Piala penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Wakil Menteri Dalam Negeri RI John Wempu Wetipo. 

Penghargaan diterima Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dan Bupati Kabupaten Lombok Barat Fauzan Khalid.

”Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena dari awal kita memang sudah sangat optimis dan semangat untuk mencapai target 'Ayo Bung! Rebut Kembali' penghargaan TPID yang pernah kita dapatkan di tahun 2018. Insya Allah, kedepannya target-target yang lain juga akan bisa kita capai dan sinergi pengendalian inflasi harus terus kita tingkatkan, supaya tidak hanya angka inflasi yang dapat kita kendalikan tetapi juga prestasi seperti ini juga dapat terus kita pertahankan,” kata Heru.

Dia menambahkan, TPID Awards sendiri merupakan penghargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja TPID di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam upaya pengendalian inflasi dan inovasi kegiatan yang ditempuh untuk memperkuat 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta komunikasi yang efektif. 

“Indikator penilaian TPID Awards sendiri meliputi aspek proses berbobot 20% yang meliputi langkah-langkah yang ditempuh dalam koordinasi pengendalian inflasi daerah, aspek output berbobot 30% yang terkait dengan program unggulan daerah dalam mendukung pengendalian inflasi, dan aspek outcome berbobot 50% yang mencerminkan hasil dari upaya daerah dalam melakukan koordinasi pengendalian inflasi,” kata Heru.


Video Terkait:
Penyelenggaraan MotoGP Indonesia Diundur
Editor: