DAERAH

Stok Beras dan Gula di Maluku Aman

Kepala Perum Bulog Maluku, Muhammad Toufik. (Antara/John Soplanit)
Kepala Perum Bulog Maluku, Muhammad Toufik. (Antara/John Soplanit)


AMBON - Perum Bulog Divisi Regional Maluku menjamin stok beras dan gula pasir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Maluku dan Maluku Utara mencukupi dan terjamin hingga lima bulan ke depan.

"Stok beras dan gula tersedia sebanyak 9.000 ton, sehingga terjamin dan mencukupi kebutuhan masyarakat di Maluku dan Maluku Utara hingga lima bulan ke depan," kata Kepala Perum Bulog Maluku, Muhammad Toufik, di Ambon, Rabu (14/9/2022).

Saat ini, stok yang tersedia di gudang Bulog di Kota Ambon, Kota Tual dan Ternate, Maluku Utara sebanyak 4.000 ton, sedangkan 5.000 ton lainnya baru didatangkan dari sentra produksi petani di Sulawesi Selatan.

"Sebagian dari 5.000 ton beras dari Sulsel ini sudah tiba di Kota Ambon, sedangkan sebagian lain akan ditempatkan di beberapa daerah seperti Kota Tual untuk melayani kebutuhan masyarakat di Maluku tenggara, Kepulauan Aru hingga Maluku Barat Daya, juga ditempatkan di gudang di Ternate, Maluku Utara," jelas Toufik.

Sedangkan persediaan gula pasir ada sebanyak 30 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Maluku dan Maluku Utara.


"Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan takut dalam menghadapi cuaca ekstrem yang hingga kini masih melanda wilayah Maluku maupun Maluku Utara karena persediaan beras dan gula mencukupi," ujar Toufik.

Dengan stok yang tersedia, Perum Bulog juga menyatakan kesiapan untuk melakukan operasi pasar maupun pasar murah, bekerja sama dengan masing-masing pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan lainnya.

Toufik mencontohkan kegiatan operasi pasar di lima pasar tradisional di Ambon yang dilakukan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Maluku bekerja sama dengan TPID, OPD teknis serta distributor, pihaknya menyuplai masing-masing lima ton gula dan beras jenis premium untuk mendukung upaya penurunan inflasi dan pengendalian harga. 

Dalam operasi pasar untuk mengendalikan inflasi di Ambon, Bulog menyuplai beras jenis premium yang dijual dengan harga Rp11.000 per kilogram atau Rp55.000 per karung (5 kilogram), sedangkan gula pasir dijual Rp13.500 per kilogram.

"Prinsipnya Bulog Maluku tetap siapkan stok beras dan gula. Karena itu, kapan saja diminta untuk melakukan operasi pasar atau pasar murah di berbagai tempat maka kami siap melaksanakannya karena memang stok cukup banyak," kata Toufik.

Artikel ini juga bisa Anda baca di Koran Info Indonesia edisi Kamis, 15 September 2022.


Video Terkait:
Buwas: Beras 2018 Saja Masih Sisa
Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo