
DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar menggelar bazar pangan dengan menyasar kantong-kantong kepadatan penduduk untuk mendukung upaya pengendalian inflasi di ibu kota Provinsi Bali itu.
"Ini merupakan salah satu strategi pengendalian inflasi, sehingga mampu menjaga stabilitas harga bahan pokok yang menyebabkan inflasi," kata Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, saat meninjau bazar pangan di Kawasan Banjar Abian Timbul, Jumat (16/9/2022).
Menurut dia, selain rutin menggelar operasi pasar, Pemkot Denpasar juga menggelar bazar pangan. Hal ini sebagai upaya mendukung pengendalian inflasi dengan menjaga stabilitas harga bahan pokok penyumbang inflasi.
Inflasi di Kota Denpasar tercatat sebesar 6,72 persen pada triwulan II-2022.
"Dengan menyasar kantong-kantong kepadatan penduduk, sehingga diharapkan mampu memberikan intervensi terhadap harga-harga bahan pokok di pasaran," ujar Jaya Negara.
Selain itu, pihaknya berharap mampu meningkatkan akses pangan masyarakat, terutama pangan pokok dan strategis serta berkualitas baik dengan harga di bawah pasar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Denpasar, IB Mayun Suryawangsa, mengatakan, bazar pangan tersebut akan digelar sebanyak empat kali dalam sebulan hingga akhir 2022, dengan melibatkan sebanyak 22 penyedia pangan.
"Tentu, dengan kegiatan ini kami berharap dapat mendukung terciptanya gerakan pengendalian inflasi daerah. Dengan memfasilitasi komoditas pangan untuk menjaga stabilitas pangan," ujarnya.
Dalam bazar pangan yang diserbu masyarakat itu, beras 5 kilogram dijual seharga Rp50.000 dari harga pasaran sebesar Rp55.000. Selanjutnya, bawang merah seharga Rp25.000 per kilogram dari harga pasar yakni Rp30.000 dan bawang putih Rp18.000 per kilogram dari harga pasaran Rp20.000.
Berikutnya, cabai kecil di angka Rp44.000 per kilogram dari Rp48.000 per kilogram di pasaran dan cabai merah besar Rp45.000 per kilogram dari Rp50.000 per kilogram. Sementara untuk telur berukuran besar berada pada harga Rp51.000 per krat, telur sedang seharga Rp49.000 per krat dan telur kecil Rp47.000 per krat.
Sedangkan minyak goreng dengan harga Rp13.000 per liter, daging ayam Rp30.000 per kilogram dari harga pasaran sebesar Rp35.000 per kilogram. Untuk gula pasir dijual dengan harga Rp13.500 per kilogram dari harga pasaran Rp14.000 per kilogram.
Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo
Komentar