WARNA-WARNI

Mengenal Lebih Dekat Azyumardi Azra, Cendekiawan Muslim Bergelar 'Sir'

Ketua Dewan Pers Indonesia Azyumardi Azra (Net)
Ketua Dewan Pers Indonesia Azyumardi Azra (Net)


JAKARTA - Indonesia kehilangan seorang cendekiawan muslim yang juga merupakan Ketua Dewan Pers Indonesia, Azyumardi Azra. Almarhum menghembuskan napas terakhir setelah sebelumnya menjalani perawatan karena dinyatakan positif COVID-19 di rumah sakit di Selangor, Malaysia. 

Ibarat pepatah, gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama, begitu pun dengan Azyumardi. Meski hayat tidak lagi dikandung badan, namun namanya akan abadi dalam karya dan sumbangsihnya bagi bangsa.

Berikut adalah profil dari Azyumardi Azra, atau yang akrab disapa dengan panggilan Prof Azra yang meninggal dunia pada 67 tahun. 

Azyumardi Azra lahir pada 4 Maret 1955 di Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatra Barat. Dia merupakan akademisi dan cendekiawan muslim Indonesia. Dirinya sempat menjabat sebagai menjabat Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta antara 1998 hingga 2006.

Lalu pada tahun 2010, dia memperoleh gelar kehormatan Commander of the Order of British Empire (CBE), dari Kerajaan Inggris. Titel ini merupakan sebuah gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan menjadi "Sir" pertama dari Indonesia.Dengan


Gelar CBE diberikan Kerajaan Inggris kepada individu untuk menghargai kontribusi positif yang telah dilakukan di bidang pekerjaan mereka. Dengan gelar ini, Azyumardi Azra dianggap telah diakui sebagai anggota keluarga bangsawan Inggris.

Pada tahun ini, dia terpilih menjadi Ketua Dewan Pers untuk periode 2022-2025.

Selamat jalan, Azyumardi Azra!

Editor: