JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan selesai seluruhnya pada 2024.
"Kami coba untuk bisa selesaikan seluruhnya pada 2024. Untuk Lebaran 2023, kami coba sampai Gerbang Sukabungah, sementara tahun 2024 selesai hingga Gerbang Jati Asih," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Dia juga menginstruksikan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk melakukan percepatan penyelesaian pembangunan secara bertahap. Utamanya pada Seksi 3 Taman Mekar-Sadang sepanjang 27,85 km.
"Kami akan selesaikan dulu ruas Sadang-Kutanagara 9 kilometer pada Desember 2022 untuk mendukung arus libur Natal dan Tahun Baru. Kami lihat persoalannya adalah masalah finansial. Saya sudah menghubungi Pak Wakil Menteri BUMN untuk bisa mendorong PT. Jasa Marga mempercepat penyelesaian termin pekerjaan konstruksi yang sudah mencapai 67 persen," katanya.
Dengan mekanisme ini, Basuki berharap PT Waskita Karya selaku pelaksana konstruksi dapat fokus menyelesaikan pekerjaan Tol Japek II Selatan. Tol ini merupakan Proyek Strategis Nasional yang dibangun melalui pembiayaan APBN/APBD, BUMN, dan swasta dengan kerja sama BUJT PT Jasa Marga dan PT Wiranusantara Bumi.
Jalan Tol Japek II Selatan akan menghubungkan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi). Pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan industri, perumahan, maupun wisata sepanjang trase jalan tol tersebut. Selain itu, menjadi alternatif rute masyarakat dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya.
Selain itu, Basuki menargetkan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tersambung sampai Sukabumi Barat pada tahun yang sama. Setelah Seksi 2 selesai konstruksi dan beroperasi, maka akan dilanjutkan Seksi III ruas Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km. Sehingga dapat memberikan solusi atas permasalahan kemacetan ke arah Sukabumi, bahkan hingga Pelabuhan Ratu di Pantai Selatan Jawa.
"Semua ruas ini semoga selesai 2024 sampai dengan minimal Sukabumi Barat. Artinya sudah melewati titik kemacetan yang parah di Pasar Cibadak," katanya.
Progres pembangunan Jalan Tol Bocimi saat ini tengah memasuki pengerjaan Seksi 2 ruas Cigombong - Cibadak sepanjang 11,9 km dengan progres konstruksi 86 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2022.
Ruas Tol Cigombong - Cibadak akan terkoneksi dengan wilayah Bogor yang terhubung dengan ruas tol Jagorawi. Sehingga dapat mengurangi waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi yang sebelumnya 4-5 jam melalui jalan arteri menjadi 2 jam lebih cepat. Ruas tol ini diharapkan menjadi alternatif penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar kawasan Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh.
Di samping itu, tol ini akan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat, baik dari sektor industri, barang, dan jasa. Sebab, akan tersambung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan, seperti Bogor dan Ciawi.
Artikel ini juga bisa Anda baca di Koran Info Indonesia edisi Jumat, 23 September 2022.
Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo
Komentar