
SAMPIT - Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Tengah mencatat beras dan minyak goreng menjadi komoditas yang paling diminati masyarakat saat gelaran pasar murah di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Untuk beras totalnya 2,5 ton, terdiri atas beras lokal dan beras medium. Selain itu juga ada minyak goreng 700 liter dan bawang putih 200 kilogram," kata Kepala DKP Kalteng, Riza Rahmadi, di Sampit, Minggu (25/9/2022).
Menurut dia, beras dan minyak goreng tetap menjadi pilihan lantaran komoditas tersebut merupakan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat. Itu terbukti dari tiga kali pasar murah digelar di Sampit, kedua komoditas tersebut selalu ditunggu dan diminati masyarakat.
"Kita tentu berharap melalui intervensi pasar ini, daya beli masyarakat terjaga dengan baik serta harga bahan pokok menjadi stabil, sehingga lonjakan inflasi bisa kita cegah," harap Riza.
Riza juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kotawaringin Timur dan semua pihak terkait sehingga kegiatan terlaksana dengan baik.
"Sesuai perintah pak gubernur, kami tentu selalu siap melaksanakan kegiatan seperti ini untuk membantu masyarakat. Dengan keterlibatan kita semua, saya yakin laju inflasi bisa kita kendalikan," katanya.
Kegiatan pasar murah digelar di tiga lokasi yaitu Kantor Camat Baamang, Pasar Karang Intan di Kecamatan Mentawa Baru, Ketapang dan Kelurahan Mentaya Seberang di Kecamatan Seranau.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, dan Wakil Gubernur Edy Pratowo bersama penjabat lainnya hadir meninjau di tiga lokasi tersebut. Mereka didampingi Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, beserta jajaran.
Ada 2.500 paket sembako murah yang disalurkan. Setiap paket bernilai Rp150.000 namun hanya dijual Rp50.000 karena Rp100.000 disubsidi pemerintah daerah.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kalteng bersedia membantu dengan menanggung sisa biaya tersebut, sehingga paket sembako dibagikan gratis kepada warga.
Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo
Komentar