WARNA-WARNI

Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Pinggiran Danau Maninjau

Bunga bangkai mekar di kebun warga di pinggiran Danau Maninjau, Kabupaten Agam. (Antara Foto/Wali Nagari Kotomalintang)
Bunga bangkai mekar di kebun warga di pinggiran Danau Maninjau, Kabupaten Agam. (Antara Foto/Wali Nagari Kotomalintang)


LUBUKBASUNG - Satu individu bunga bangkai (Amorphophallus) jenis paeoniifolius ditemukan mekar sempurna di kebun milik warga yang berada di pinggiran Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Wali Nagari Kotomalintang, Naziruddin, mengatakan, bunga langka itu ditemukan pertama kali oleh pemilik bernama Wan Alai saat berada di kebun di belakang rumahnya, pada Minggu (25/9/2022).

"Pemilik terkejut saat melihat bunga yang berwarna merah hati seperti darah itu," katanya di Lubukbasung, Senin (26/9/2022).

Naziruddin mengatakan, Wan Alai langsung memberitahukan temuan bunga tersebut kepada warga sekitar yang langsung berdatangan ke lokasi. Warga ke lokasi untuk melihat secara dekat karena sebelumnya tidak pernah menemukan bunga itu mekar.

"Warga ke lokasi untuk melihat bunga secara dekat karena lokasi bunga cukup dekat dan hanya berjarak sekitar 20 meter dari Danau Maninjau," katanya.


Sebelumnya, warga sekitar menduga bunga tersebut adalah Rafflesia dan setelah dilaporkan ke Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Maninjau, ternyata bunga yang ditemukan itu jenis bunga bangkai.

Kepala Resor Balai KSDA Maninjau, Ade Putra, menambahkan, bunga itu masih satu keluarga dengan bunga bangkai dengan jenis Amorphophallus paeoniifolius.

"Biasanya disebut bunga suweg dan bahasa lokal dengan sebutan bunga karubuik atau bunga porang," katanya.

Menurut Ade Putra, bunga tersebut tidak termasuk tanaman yang dilindungi karena populasinya masih banyak. Bunga itu dapat dijumpai di beberapa titik di sekitar Danau Maninjau, Kecamatan Tanjungraya.

"Bunga ini hidup di hutan sekunder dan sekitar kebun warga yang berada di pinggir hutan," katanya.

Ade Putra mengatakan, siklus bunga itu dari fase generatif atau fase tumbuh, fase vegetatif atau fase dimulai organ lengkap berupa batang, daun dan akar. Kemudian akan mengalami dormasi atau masa peralihan menjadi fase berbunga.

"Lama bunga itu mekar sekitar tujuh sampai 10 hari," ujarnya.

Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo