BIAK - Warga Kabupaten Biak Numfor, Papua, berharap program Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang digulirkan pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat berlanjut hingga tahun 2023.

"Sebagai warga Biak penerima bantuan langsung tunai dampak kenaikan BBM sangat tersentuh karena bisa membeli kebutuhan rumah tangga," ujar warga setempat, Marthin Mnumumes, menanggapi program penyaluran BLT BBM di Biak, Rabu (5/10/2022).

Dia mengharapkan program BLT untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada tahun 2023 bisa ditingkatkan jumlah uang maupun keseluruhan barang bantuan sosial. Marthin menyebut warga di berbagai kampung sebagai KPM berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial terkait dengan pelaksanaan program bantuan tersebut.

"Saya sudah terdaftar penerima Bantuan Langsung Tunai. Ya adanya program pemerintah ini sangat membantu warga miskin dalam membantu memenuhi kebutuhan hidupnya," jelasnya.

Warga lain bernama Korano memberikan apresiasi atas kebijakan pemerintah dalam menyalurkan BLT tersebut. Dia berharap BLT tidak hanya pada tahun ini tetapi berlanjut sampai tahun depan.

"Masyarakat sebagai penerima manfaat BLT BBM mengharapkan program ini terus dipertahankan," kata karyawan swasta itu.

Sebelumnya, Wakil Bupati Biak Numfor, Calvin Mansnembra, menyebut program BLT BBM untuk menekan inflasi lebih menyentuh kebutuhan masyarakat di berbagai kampung.

Pemkab Biak Numfor pada tahun ini mengalokasikan anggaran Rp3,5 miliar untuk program BLT BBM sebagai pengendalian inflasi daerah.