TANJUNGPINANG - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, minta pengusaha Kepri Ojek (Kepojek), aplikator ojek daring lokal meningkatkan pelayanan kepada konsumen melalui inovasi.
"Kami mendukung usaha putra-putri Kepri membangun usaha jasa pelayanan berbasis teknologi. Ini juga sebagai upaya meningkatkan pelayanan jasa transportasi berbasi daring, sekaligus menambah pendapatan warga," kata Ansar di Tanjungpinang, Minggu (9/10/2022).
Hal senada dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi. Ia memberi apresiasi kepada pemilik Kepojek yang berani membuka usaha ojek daring di masa pandemi dan di tengah persaingan yang cukup ketat.
Junaidi mengingatkan aplikator Kepojek untuk memperhatikan kesejahteraan para "driver" yang menjadi mitranya.
"Dari aspek tarif juga harus mampu bersaing dengan aplikator lainnya sehingga masyarakat tertarik, selain
meningkatkan mutu pelayanan kepada konsumen," ucapnya.
Menurut dia, kepercayaan konsumen harus dijaga Kepojek. Begitu pula dengan kemudahan dalam mempergunakan jasa tersebut melalui aplikasi Kepojek.
"Saya lihat aplikasi sudah cukup baik, dan harus terus ditingkatkan sehingga masyarakat percaya dan membutuhkannya. Kepojek perlu memperhatikan persaingan dengan aplikator ojek daring nasional yang dahulu masuk Batam dan Tanjungpinang," katanya.
Junaidi mengungkapkan aplikator yang sudah bertahun-tahun beroperasi di Batam dan Tanjungpinang yakni Grab, Gojek dan Go Cars.
Belum lama ini, Maxim juga sudah masuk ke Batam dan Tanjungpinang.
"Kami berharap usaha warga lokal berkembang pesat dan mendapat dukungan masyarakat," tuturnya.
Direktur Utama Kepojek Darwin Arief mengatakan Kepojek hadir untuk memberikan solusi bagi masyarakat Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan dalam memenuhi kebutuhan.
"Tentu kehadiran kami, sebagai poros tengah bagi para 'dirver' yang menjadi mitra kami. Sebagai perusahaan yang dibangun anak daerah, kami akan terus berkontribusi kepada masyarakat Tanjungpinang, salah satunya dengan memberikan peluang lapangan pekerjaan dan meningkatkan pelayanan," jelasnya.
Saat ini, kata dia pengemudi roda dua dan roda empat yang menjadi mitra Kepojek mencapai 145 orang.
"Kepojek juga menyediakan layanan lainnya, diantaranya makanan, toko online, pembelian pulsa dan transaksi lainnya," katanya.
Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo
Komentar