
TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, telah membentuk Pusat Kawasan Agropolitan (Puskargo) sebagai pengembangan sektor pertanian dan peningkatan ekonomi masyarakat di daerah itu.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan, Puskargo tersebut dipusatkan di Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, yang dinilai sebagai wilayah strategis untuk kawasan pertanian.
"Hari ini telah diresmikan Pusat Kawasan Agropolitan di Kabupaten Tangerang yang nantinya bertujuan menjadi sentra penampung seluruh produk-produk hasil bumi dan pertanian. Mudah-mudahan dengan adanya Puskargo ini harga bahan ataupun hasil pertanian di Tangerang bisa dijaga dengan baik agar bisa bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya, Senin (10/10/2022).
Zaki mengungkapkan bahwa Puskargo merupakan salah satu bentuk program unggulan dari RPJMD Kabupaten Tangerang yaitu Tangerang Mantap (Mandiri Tahan Pangan), di mana program itu bisa menjaga dan meningkatkan kualitas, baik produk pertanian serta meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan.
"Saya berharap kepada para penyuluh terus memberikan pengetahuan dan pendampingan kepada mitra-mitra taninya. Agar mereka bisa menghasilkan dan menjaga kualitas produknya sehingga nilai jualnya pun akan terus membaik," ujarnya.
Zaki juga menyebutkan Pemkab Tangerang terus mengajak kepada generasi penerus, khususnya kelompok petani muda, untuk ikut serta mengembangkan sektor pertanian.
"Saya juga mengajak kepada generasi penerus di Kabupaten Tangerang untuk mau turun dan berkecimpung di sektor pertanian. Karena sektor pertanian ini akan menjanjikan income yang layak untuk mereka apabila mereka melakukannya dengan tekun dan sungguh-sungguh dan hasilnya pun akan menjanjikan," paparnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, Imaduddin Sahabat, mengapresiasi Pemkab Tangerang atas pembentukan Puskargo. Menurut dia, hal tersebut merupakan inovasi yang sangat luar biasa dari Bupati Tangerang dan sangat relevan di tengah kondisi yang sedang dihadapi saat ini seperti kenaikan komoditas yang berdampak pada inflasi.
"Dengan adanya agropolitan ini, saya rasa itu yang membuat pada akhirnya inflasi di Tangerang dan Banten dapat terkendali. Semoga langkah ini bisa di ikuti oleh daerah lain di Banten," jelasnya.
Artikel ini juga bisa Anda baca di Koran Info Indonesia edisi Selasa, 11 Oktober 2022.
Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo
Komentar