SEKAYU - Peraturan Mendikbudristek Nomor 50 tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang dikeluarkan beberapa waktu lalu langsung direspons Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. 

Penjabat Bupati Muba, Apriyadi, menginstruksikan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera menyosialisasikan ke sekolah-sekolah terkait aturan baru dari pemerintah pusat tersebut. 

"Sebenarnya ini hanya ingin menyeragamkan pakaian sekolah, hanya saja ada penambahan untuk kewajiban pemakaian pakaian adat di hari tertentu," ujarnya usai Coffee Morning bersama Anggota Komisi X DPR RI, Mustafa Kamal, beserta DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Muba di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Sekayu, Rabu (12/10/2022). 

Dikatakan Apriyadi, aturan baru tersebut yakni siswa jenjang SD hingga SMA akan menggunakan seragam nasional, seragam Pramuka dan pakaian adat.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba agar aturan baru ini segera mensosialisasikan ke pihak sekolah untuk kemudian disampaikan ke orangtua siswa," katanya. 

Menurut Anggota Komisi X DPR RI, Mustafa Kamal, terkait aturan baru seragam tersebut harus lebih intens disampaikan kepada orangtua siswa. 

"Penggunaan pakaian adat itu bagus mengangkat khasanah daerah," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Mustafa juga mengaku takjub dengan fasilitas pendidikan dan olahraga yang ada di Kabupaten Muba. 

"Muba ini luar biasa, punya fasilitas olahraga berskala internasional. Ditambah lagi saat ini komitmen Pak Bupati Apriyadi terhadap kemajuan pendidikan dan bidang olahraga di Muba sangat tinggi," jelasnya.