
SUKARAJA - Wali Kota Bogor, Bima Arya, bersama jajaran melakukan identifikasi titik rawan usai peristiwa hanyutnya Adzra Nabila (20), mahasiswi IPB yang menorobos banjir di Jalan Dadali, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Saya perintahkan mengidentifikasi titik rawan dengan memasang sign, memagari, memberikan tanda. Kemudian pemotongan pohon juga terus berjalan, saya cek kemarin," katanya saat menghadiri pemakaman Adzra Nabila di TPU Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Minggu (16/10/2022) malam.
Menurut dia, Pemkot Bogor juga terus mengakselerasi upaya pemotongan pohon-pohon yang sudah rawan tumbang, terutama di tepian jalan raya.
Bima Arya mengakui bahwa gorong-gorong di tepian Jalan Dadali luput dari penanganan petugas, sehingga memakan korban.
"Ini luput karena tidak semua sadar itu titik berbahaya. Ini peringatan terutama lurah di wilayah. Saya tugaskan semua lurah turun memeriksa tingkat kerawanan wilayahnya masing-masing. Dilakukan intervensi fisik, meskipun ini musibah tapi semaksimal mungkin kita antisipasi," paparnya.
Sebelumnya, BPBD Kota Bogor menyatakan bahwa jasad mahasiswi IPB, Adzra Nabila, hanyut sejauh 80 kilometer selama lima hari setelah masuk ke gorong-gorong di Jalan Dadali.
"Kita melakukan pencarian sampai hari ini. Hari ini ketemu di wilayah Tambora. Kurang lebih 80 kilometer dari lokasi awal," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas, di rumah duka di Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Jenazah Adzra Nabila tiba di rumah duka pukul 17.15 WIB setelah melalui proses pemulasaraan di RSUD Kota Bogor.
Theo menyebutkan, seluruh bagian tubuh Adzra Nabila masih utuh saat ditemukan di Sungai Ciliwung, Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu pagi. Hanya saja, ada beberapa bagian tubuh yang bengkak karena terlalu lama terendam air.
"Kondisinya masih utuh, karena lima hari jadi agak bengkak," katanya.
BPBD Kota Bogor mengonfirmasi bahwa mayat yang ditemukan oleh tim SAR di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakbar adalah jasad Adzra Nabila.
Adzra Nabila hilang setelah terseret masuk ke gorong-gorong bersama sepeda motor jenis matik yang dikendarainya saat melintasi area banjir di Jalan Dadali pada Selasa (11/10/2022).
Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo
Komentar