INFO INFONESIA. LOMBOK UTARA - Petugas PLN terus berjibaku melakukan perbaikan pada jaringan terdampak longsor yang terjadi di Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.
Tercatat, sebanyak delapan tiang Jaringan Tegangan Menengah mengalami miring dan roboh serta 23 gardu distribusi yang menyuplai listrik untuk 4.085 pelanggan mengalami kerusakan.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mataram, Wiedhyarno Arief, menyebutkan pelanggan yang terdampak merupakan yang dilayani oleh Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ampenan dan ULP Tanjung.
"Tujuh puluh delapan personel gabungan diterjunkan untuk mempercepat proses penormalan. Apabila diperlukan, kami akan kerahkan lebih banyak lagi supaya perbaikan bisa segera teratasi. Suplai listrik juga dialihkan dari jalur yang lain agar masyarakat dapat segera memperoleh listrik," kata Wiedhy, Senin (17/10/2022).
Dia menjelaskan bahwa hingga saat ini petugas PLN masih berada di lokasi untuk proses penormalan. Tantangan yang dihadapi di lapangan adalah kondisi yang masih becek dan licin, sehingga petugas harus ekstra berhati-hati dalam melakukan perbaikan.
Selain itu, akses lokasi yang juga baru dibuka dan bisa dilalui karena aspek keamanan serta masih banyaknya material longsoran menjadi salah satu sebab proses perbaikan berlangsung cukup lama.
"Update hingga pagi ini, 21 gardu yang menyuplai 4.083 pelanggan telah berhasil dinormalkan. Masih ada dua gardu untuk dua pelanggan yang masih dalam proses. Mohon maaf bagi pelanggan yang listriknya masih padam. Secepat mungkin kami akan normalkan kembali," papar Wiedhy.
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada, utamanya apabila melintas di daerah yang rawan longsor. Terlebih pada saat kondisi cuaca hujan angin.
"Mohon kerja sama dari masyarakat, apabila menemukan kondisi jaringan yang sekiranya berpotensi bahaya untuk dapat segera melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile. Untuk dapat segera kami tindaklanjuti," tutup Wiedhy.
Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo
Komentar