DAERAH

BI Prediksi Ekonomi NTB Tumbuh Hingga 7,3 Persen

Kepala Bank Indonesia Provinsi Nusa Tengggara Barat (NTB), Heru Saptaji. (Istimewa)
Kepala Bank Indonesia Provinsi Nusa Tengggara Barat (NTB), Heru Saptaji. (Istimewa)


MATARAM - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Provinsi Nusa Tengggara Barat (NTB) tahun 2022 kisaran 6,5%-7,3% (yoy).

Kepala Bank Indonesia Provinsi NTB, Heru Saptaji mengatakan, pertumbuhan ekonomi NTB masih melanjutkan tren positif di tengah tantangan inflasi per September 2022 yang mencapai 6,84%, yang utamanya bersumber dari kelompok Administered Prices & Volatile Foods seperti bensin, angkutan antarkota dan beras.

“Kondisi stabilitas sistem keuangan tetap terjaga solid,” ujar Heru kepada Info Indonesia, Jumat (28/10/2022).

Berdasarkan data per Agustus 2022, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan penyaluran kredit menunjukkan peningkatan. “Secara khusus, kredit UMKM masih cukup tinggi sebesar 13,31%."

Selanjutnya, kondisi NPL masih terjaga baik, diiringi LAR yang mengalami perbaikan menjadi 10,10%.


Adapun sistem pembayaran juga menunjukkan kinerja positif khususnya untuk card-based, uang elektronik, dan QRIS yang terus meningkat.

“Sampai September 2022, jumlah pengguna QRIS yang berasal dari NTB berkisar 181rb users, sementara jumlah merchant QRIS berkisar 183rb merchants,” kata Heru.

Sejalan dengan perkembangan indikator-indikator tersebut, lanjut dia, BI optimis pemulihan ekonomi NTB akan terus berlanjut dengan keseluruhan tahun 2022 diprakirakan tumbuh di kisaran 6,5% - 7,3% (yoy).

Editor: