JAKARTA - Pembangunan tidak bisa diukur hanya pada sektor ekonomi saja, meskipun pembangunan di Indonesia saat ini diukur dengan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita.

"Ukurannya ada GDP yang meningkat, pertumbuhan ekonomi, ada pendapatan per kapita yang meningkat, itu ukuran-ukuran makro," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Ahmad Heryawan, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Mantan Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Aher itu menjelaskan, makro ekonomi tidak bisa dijadikan sebagai faktor utama untuk mengukur kemajuan suatu negara. Adapun yang harus perhatikan dalam memajukan negara adalah kesejahteraan rakyat.

"Harus dilanding-kan menjadi suatu ukuran yang paling mikro. Paling mikro masalahnya tetap saja kesejahteraan masyarakat paling bawah, itulah yang harus diselesaikan," ungkapnya.

Menurut Aher, jika faktor makro dan mikro saling berkesinambungan maka akan berdampak positif bagi kemajuan negara. Jadi, kemajuan negara tidak melulu soal ekonomi.

"Maka itulah keberhasilan kita untuk membangun masa depan bangsa Indonesia ini," tandasnya.