TANJUNGPINANG - Masyarakat diminta mewaspadai penularan virus corona penyebab COVID-19 subvarian Omicron XBB dan menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus tersebut.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengemukakan, saat ini kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan sudah menurun, kebanyakan warga tidak lagi memakai masker di tempat umum.
"Kalau ada 10 orang di dalam satu ruangan, paling banyak tiga sampai lima orang yang menggunakan masker," kata Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kepulauan Riau itu, di Tanjungpinang, Minggu (6/11/2022).
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana mengatakan bahwa virus corona subvarian Omicron XBB kemungkinan sudah masuk ke wilayah Kepulauan Riau.
"Kalau dianalisis dari penularan COVID-19 yang begitu cepat, mungkin ini (terjadi karena) jenis Omicron XBB," katanya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau itu mengatakan bahwa memakai masker merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan virus corona penyebab COVID-19.
Oleh karena itu, dia mengingatkan warga untuk kembali disiplin memakai masker saat beraktivitas di tempat umum guna melindungi diri dan keluarga dari serangan COVID-19.
"Dari pengalaman pasien COVID-19, sebenarnya kita semua sudah belajar bagaimana sakitnya ketika tertular COVID-19. Di saat menderita, kita terisolasi agar tidak menularkan virus itu kepada orang lain. Saya pikir semua orang tidak ingin tertular COVID-19," katanya.
Tjetjep mengatakan bahwa dalam dua pekan terakhir kasus aktif COVID-19 di Kepulauan Riau bertambah dari 36 menjadi 101, yang tersebar di Batam (73), Tanjungpinang (5), Bintan (14), dan Karimun (9).
"Kita perlu mewaspadai Omicron XBB, subvarian COVID-19. Virus ini lebih mudah menular meski tidak terlalu berbahaya," katanya.
Video Terkait:
Indonesia Lewati Puncak Covid 19
Komentar