DAERAH

Mentan Lepas 10 Ribu Benih Ikan di Bendungan Ladongi

Mentan, Syahrul Yasin Limpo, saat melepas benih ikan di Bendungan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Minggu (6/11/2022). (Antara/Harianto)
Mentan, Syahrul Yasin Limpo, saat melepas benih ikan di Bendungan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Minggu (6/11/2022). (Antara/Harianto)


KOLAKA TIMUR - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, melakukan pelepasan benih ikan sebanyak 10.000 ekor di Bendungan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sultra, La Ode Kardini, mengatakan, Mentan melakukan pelepasan benih ikan di perairan Bendungan Ladongi yang terdiri dari 5.000 ekor benih ikan Nila Sultan dan 5.000 ekor benih ikan Mas.

"Jadi, tadi dua jenis ikan yang ditabur oleh Bapak Menteri Pertanian yakni ikan Nila dan ikan Mas masing-masing lima ribu ekor setiap jenisnya, jadi totalnya 10 ribu ekor," katanya, Minggu (6/11/2022).

Kardini menyampaikan, benih yang dilepaskan Mentan di Bendungan Ladongi merupakan ikan air tawar dari Balai Benih Ikan Kolaka Timur. Menurut dia, Bendungan Ladongi memiliki potensi luar biasa yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat Kolaka Timur. Selain potensi airnya bisa untuk mengairi sawah, juga kemudian ekosistem yang ada di dalam bendungan tersebut yakni berbagai jenis ikan bisa meningkatkan potensi pendapatan warga sekitar.

"Bendungan Ladongi itu selain digunakan untuk potensi pertanian juga menjadi potensi perikanan darat. Selain untuk meningkatkan pendapatan masyarakat juga untuk menjaga ekosistem di bawah air dalam bendungan tersebut," ujarnya.


Mentan bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di Bendungan Ladongi didampingi Gubernur Sultra, Ali Mazi; Plt Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis; jajaran OPD dan Forkopimda Sultra serta Pemkab Kolaka Timur.

Usai pelepasan benih ikan di Bendungan Ladongi, Mentan juga melakukan panen raya padi sawah seluas 4.000 hektare di Kelurahan Welala, Kecamatan Ladongi. Selain itu, menyapa 2.000 petani padi di Desa Talinduka, Kecamatan Dangia.

Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo