POLHUKAM

Meutya Hafid Sebut Indonesia Mampu Buktikan Diri Jadi Negosiator Global

Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid
Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid


JAKARTA - Indonesia membuktikan diri sebagai negosiator global dengan Leaders' Declaration (Deklarasi Pimpinan) atau komunike yang disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022.

“Serangkaian diplomasi pemerintah Indonesia mampu meyakinkan negara-negara G20 lain bahwa Indonesia adalah mitra yang dapat dipercaya, yang ingin menjembatani perbedaan. Itu terlihat dari 52 poin Leader’s Declaration berhasil dicapai melalui konsensus," kata Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Selain itu, hal tersebut merupakan bentuk kepercayaan dunia atas kiprah Indonesia sebagai negosiator global yang dapat dilihat dari rekam jejak panjang, dengan kebijakan luar negeri termasuk posisi pemerintah Indonesia yang diambil dalam perang Ukraina-Rusia.

Indonesia telah sukses menyelenggarakan KTT G20 di Bali. KTT G20 ini menghasilkan dokumen Leaders Declaration yang berisi 52 poin utama dari sikap pemimpin G20.

Salah satu poin penting dari Leaders Declaration adalah para pemimpin G20 sepakat akan pentingnya penegakan hukum internasional dan sistem multilateral yang menjaga perdamaian dan stabilitas.


Menurut Meutya, kesepakatan untuk menegakkan multilateralisme tidak lepas dari keberhasilan multilateralisme selama lebih dari 7 dekade yang telah menyelamatkan dunia dari tragedi perang dunia. Juga telah membuat masyarakat dunia dapat bangkit dari pandemi COVID-19 yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Dia menganggap keberhasilan sebagai Presidensi G20, akan membuat Indonesia disegani di mata internasional.

"Para negara anggota G20 dan dunia memperhitungkan Indonesia karena memiliki potensi sebagai kekuatan penengah," ujarnya.

Editor: Rusdiyono