
PALEMBANG - Sebanyak 200 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sumatera Selatan alami kenaikan omset setelah mengikuti Program Beli Kreatif Sumsel dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selama tiga bulan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno saat menutup Program Beli Kreatif Sumatera Selatan di Palembang Trade Center, Palembang, Sabtu (19/11/2022).
Sandiaga mengatakan ratusan pelaku UMKM bidang kriya, kuliner dan fesyen tercatat alami kenaikan omset rata-rata 89,5 persen, sebelum, mengikuti Prongram Beli Kreatif Sumatera Selatan.
Tidak hanya itu saja, program ini dapat menyerap lapangan kerja bagi masyarakat. Sebanyak 200 UMKM yang terlibat telah mempekerjakan 458 tenaga kerja.
“Bisa saya katakan, program Beli Kreatif Sumsel ini berhasil, tak sia-sia kami menunjuk Sumsel sebagai salah satu daerah penyelenggara di Sumatera setelah tahun lalu di Sumut,” kata Sandiaga.
Kemenparekraf menilai Program Beli Kreatif ini sangat tepat diterapkan bagi pelaku UMKM di Sumsel, karena daerah memiliki beragam jenis produk kain khas hingga macam-macam kuliner.
Kata Sandiaga, para pelaku UMKM telah didampingi dan diberi pelatihan agar produk yang dipasarkan dapat bersaing dengan produk lainnya.
Selain itu, Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemprov Sumsel, Bank Indonesia dan lokapasar membukakan akses pasar ke mereka.
Pelatihan yang diberikan kepada pelaku UMKM berbuah manis. Kini sebanyak 30 brand lokal asal Sumsel dapat ditemui di marketplace ternama seperti Tokopedia dan Shopee.
Program ini pun sejalan dengan program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo yakni Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Melalui program ini, negara berkeinginan mendorong sektor UMKM kembali bangkit setelah sempat dihantam pandemi. UMKM, kata dia, sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Indonesia bahkan sempat diprediksi IMF bakal mengalami pertumbuhan ekonomi di bawah 5,0 persen tapi faktanya pada triwulan II justru mencetak 5,72 persen,” kata dia.
Salah satu yang berkontribusi sebagai penopangnya yakni sektor UMKM, yang mana sebanyak 60,5 persen PDB berasal dari sektor ini, ditambah penyerapan tenaga kerja sebanyak 96,9 persen, dan investasi 61 persen.
Walau sektor UMKM terus bertumbuh, akan tetapi produk yang sudah masuk katalog di marketplace sementara mencapai 20 juta, sementara target Presiden Jokowi mencapai 30 juta hingga akhir 2023.
"Artinya semua pihak harus gerak cepat,” kata Sandiaga.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Sumsel sebagai daerah penyelenggara program Beli Kreatif ini.
Pemprov berharap program ini dapat berkesimbungan sehingga ekosistem UMKM di Sumsel semakin melebar.
“Dengan menjual produk lokal ini diharapkan semakin menyejahterakan rakyat Sumsel,” kata dia.
Dalam program Beli Kreatif tersebut, penyelenggara menetapkan lima pelaku UMKM terbaik dari 200 peserta karena mencetak omset tertinggi. Kelimanya, Nadina Salim (kriya), Rongkes21 (kuliner), Kaldin (kriya), Pempek Tenggiri Hana (kuliner) dan Meekotik (fesyen).
Editor: Akbar Budi Prasetya
Komentar