BABAT SUPAT – Pemerintah terus melakukan pembayaran ganti untung terhadap warga di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, yang lahannya terdampak pembangunan jalan Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi.

Pada Senin (21/11/2022), warga Desa Seratus Lapan, Kecamatan Babat Supat, dan warga Desa Bukit Jaya, Kecamatan Sungai Lilin secara resmi mendapatkan pembayaran uang ganti untung dampak pembangunan jalan tol tersebut.

Sebelumnya, pada Jumat (18/11/2022), warga Desa Sukajaya, Kecamatan Bayung Lencir, juga sudah mendapatkan uang ganti untung dari pemerintah.

Penjabat Bupati Muba, Apriyadi, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Muba, Yudi Herzandi, menyerahkan secara simbolis uang ganti untung kepada warga.

Yudi berharap, pembangunan Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi di Muba segera selesai 100 persen karena pembebasan lahan terus mengalami progres.

"Seperti yang disampaikan Pj Bupati pada penyerahan ganti rugi warga di Bayung Lencir, bahwa sempat dilema untuk mempercepat proses ganti rugi. Saat itu, banyak persoalan yang harus dituntaskan, terus terang kami bersama tim sempat galau. Namun, Alhamdulillah dengan segala kerja keras tim, akhirnya setelah warga Bayung Lencir secara resmi dibayarkan uang ganti untung lahannya yang terdampak pembangunan jalan tol di Muba, kali ini giliran warga Desa Seratus Lapan, Kecamatan Babat Supat, dan warga Desa Bukit Jaya, Kecamatan Sungai Lilin," ungkap Yudi.

Menurut Yudi, dirinya ditugaskan Penjabat Bupati Muba melakukan kunjungan ke lapangan untuk menyaksikan pelunasan ganti untung pembayaran bidang tanah tersebut.

“Alhamdulilah tidak ada masalah, semuanya sudah terbayar,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan warga Desa Seratus Lapan, Sudirman, mengatakan, dirinya menyampaikan terima kasih atas perjuangan Pemkab Muba, sehingga bisa menerima uang ganti untung pembangunan Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi.

"Alhamdullilah saya bersama rekan-rekan lainnya sudah menerima uang ganti untung hari ini. Saya sendiri menerima sebesar Rp1,4 miliar dengan luas lahan 15,540 meter persegi," ucapnya.

Jumlah warga yang mendapatkan uang ganti untung pembangunan tol tersebut yaitu empat orang warga Desa Seratus Lapan dan 40 orang warga Desa Bukit Jaya.