SERPONG - Perkembangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin cepat. Diperlukan master plan dalam mengatasi persoalan lalu lintas ataupun perhubungan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie saat membuka kegiatan Forum Lalu Lintas dan Angkuta Jalan (LLAJ) di Kota Tangerang Selatan, Serpong, Selasa (22/11/2022).

"Untuk itu kita di sini semua berkumpul, kalo melihat perspektif ini maka keterlibatan kita jelas, silakan masing-masing sesuai dengan kewenangannya mau ngambil peran dimana," terangnya.

Terkait dengan pesoalan lalu lintas dan perhubungan, kata Benyamin, harus disegera diselesaikan. Kata dia, Dinas Perhubungan merupakan ujung tombak pemerintahan dalam menyelesaikan persoalan perhubungan di Kota Tangerang Salatan.

Sebab, kata Benyamin, lalu lintas di Tangsel bukan hanya digunakan oleh warga Tangsel. Tetapi juga digunakan untuk jalur provinsi.

"Memang problematikanya di dalam Tangsel ini kan ada urusan Jalan provinsi, ada jalan nasional. Mari kita coba urai seluruh persoalan perhubungan," jelasnya.

Dia menerangkan, pertumbuhan penduduk di Tangsel akan semakin meningkat. Tak hayal nantinya traffic di Tangsel akan semakin meningkat pula. 

"Misal pertambahan penduduk di Tangsel, dengan adanya jalan tol yang baru Serpong Cinere Bandara, belum lagi Balajara Serpong dan seterusnya, ini jadi menambah traffic kita semakin tinggi dan menambah kendaraan pribadi," ujarnya.

Maka dari itu, Benyamin mengharapkan kepada seluruh pihak khususnya Dinas Perhubungan untuk mengikuti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). 

Dia meminta kepada Dinas Perhubungan untuk membuat strategi dalam menyelesaikan persoalan lalu lintas dan perhubundan di Kota Tangsel.

"Ikuti RPJMD nya, jadi saya minta ada master plannya untuk soal lalu lintas, perhubungan, untuk jangka waktu yang lama," katanya.

“Saya berharap forum lalu lintas ini menghasilkan perspektif mewakili pemerintah kota, ada kebijakan yang nanti bisa dilahirkan,” demikian Benyamin.