DAERAH

Gubernur Sumsel Ajak Dermawan Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru (kanan), memberikan keterangan kepada wartawan terkait situasi kebencanaan di Sumatera Selatan. (ANTARA)
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru (kanan), memberikan keterangan kepada wartawan terkait situasi kebencanaan di Sumatera Selatan. (ANTARA)


PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengajak para dermawan untuk menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat Kabupaten Cianjur yang terdampak bencana gempa bumi agar bisa meringankan beban para korban.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, menyampaikan, bantuan yang diberikan bisa berupa kebutuhan pangan atau sandang yang saat ini dibutuhkan para korban. 

“Dengan catatan ajakan memberikan bantuan ini sifatnya tidaklah mengikat (sukarela) bagi para kalangan orang mampu atau dermawan,” kata Herman Deru, Rabu (23/11/2022).

Penyaluran bantuan itu bisa dilakukan secara mandiri melalui penghimpunan kebencanaan atau bersamaan dengan bantuan yang diberikan Pemprov Sumsel.

Adapun bantuan logistik dari Pemprov terdiri dari beras, makanan instan, pakaian, perlengkapan anak-anak dan obat-obatan dengan jumlah yang proporsional untuk mencukupi kebutuhan korban bencana hingga 14 hari ke depan.


Bantuan Pemprov Sumsel ini dikeluarkan dari gudang penyimpanan Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan organisasi perangkat daerah.

“Bantuan ini dalam jumlah yang cukup dan saat ini tinggal diagendakan pengirimannya saja ke posko kebencanaan di Cianjur,” ujarnya.

Pemprov Sumsel, kata dia, akan siap memberikan bantuan lanjutan dan tenaga kesehatan ke lokasi bencana. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban para korban yang terdampak gempa.

“Mungkin kita alokasikan bantuan itu dari Dana Tidak Terduga (DTT),” ujarnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat melaporkan gempa bumi terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Gempa itu berpusat di 10 kilometer arah barat daya dari Kabupaten Cianjur dengan kedalaman gempa 10 kilometer.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, menyatakan korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Rabu, naik menjadi 271 orang setelah di hari sebelumnya tercatat 268 orang meninggal.

Selain itu, masih ada 40 orang yang berstatus dalam pencarian, dii mana 39 orang di antaranya merupakan warga Kecamatan Cugenang dan satu orang warga Kecamatan Warungkondang.

Dari kegiatan pencarian hari ini, ada empat orang hilang yang ditemukan.

Menurut dia, tiga orang meninggal dunia dan satu orang selamat yakni bocah laki-laki bernama Azka yang berusia 6 tahun.

Selain itu, jumlah korban luka-luka sebanyak 1.083 orang. Kemudian untuk yang mengungsi ada sejumlah 58.362 orang.

Sementara kerugian material rumah rusak berat dapat informasi sejumlah 6.570 unit. Kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 2.071 unit, rumah yang rusak ringan ada 12.641, sisanya masih terus dilaksanakan pendataan.


Video Terkait:
Tanda Gempa Sukabumi, Hiu Paus Mendekati Pantai
Editor: Akbar Budi Prasetya